Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, BANDUNG—Politeknik Manufaktur (Polman) Bandung akan segera membuka kampus kedua yang berlokasi di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Hal tersebut ditandai dengan penyerahan sertifikat tanah oleh Bupati Majalengka Karna Sobahi guna pembangunan Kampus II Polman kepada Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Wikan Sakarinto pada Selasa (8/2/2022).
“Kampus yang akan menerapkan Merdeka Belajar, Kampus Merdeka, 'link and match', project-based learning, serta teaching factory ini diharapkan akan mencetak SDM, khususnya wirausaha-wirausaha muda di bidang engineering dan digital,” ungkap Wikan seperti dikutip dari situs resmi Ditjen Vokasi, Selasa (08/02/2022).
Adapun, kampus ini akan menghadirkan 76 program studi yang dapat menyerap mahasiswa hingga mencapai kisaran 16.000 mahasiswa. Lulusan Polman ini juga diharapkan mampu menyokong Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Metropolitan Rebana.
Untuk diketahui, Kawasan Metropolitan Rebana merupakan wilayah utara/timur laut Provinsi Jawa Barat yang meliputi tujuh daerah, yakni Kabupaten Sumedang, Majalengka, Cirebon, Subang, Indramayu, Kuningan, serta Kota Cirebon.
Dalam acara penyerahan sertifikat tersebut disaksikan pula oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Peran Polman di Majalengka itu sangat strategis, harus dibuat juga teknologi 3D printing-nya. Pada 2024, peran Polman harus sudah terlihat. Saya titip finance juga diberikan pengembangan. Kita rapatkan barisan agar Indonesia menjadi lebih hebat," ujar Luhut.
Luhut berharap, pada 2024 peran Polman dapat terasa oleh masyarakat Ciayumajakuning (Cirebon-Indramayu-Majalengka-Kuningan).
Di samping itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut menyampaikan peran strategis Kampus II Polman agar dapat merespon Kawasan Metropolitan Rebana.
“Itulah mimpi kita, bahwa Polman harus merespon kawasan The Future West Java, yaitu Metropolitan Rebana yang akan hadir 13 kota baru, serta melahirkan 4,5 juta lapangan pekerjaan. Rebana dapat membantu ekonomi nasional sebanyak 2 persen—3 persen,” Ungkap Ridwan.