Eduwara.com, JOGJA - Program Studi Teknik Sipil dan Teknik Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) mendapatkan akreditasi dengan standar internasional oleh anggota perjanjian internasional Washington Accord (WA) yakni Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE).

Ketua Program Studi (Kaprodi) Teknik Sipil UAJY Harijanto Setiawan menjelaskan IABEE merupakan lembaga akreditasi internasional untuk ilmu engineering yang ada di Indonesia.

"Prestasi ini resmi diumumkan pada 1 April 2022. Akreditasi IABEE bermanfaat agar lulusan prodi dapat dipandang mampu sebagai lulusan yang telah menguasai capaian pembelajaran dengan standar internasional," jelasnya dalam rilis, Rabu (11/5/2022).

• Lebaran di AS, Thailand, dan UEA, Pengalaman Civitas Akademika UMM
• Mendahului SBMPTN, Untirta Gelar UMM D3 dan S1 Alih Jenjang
• Akhmad Sodiq Ditunjuk Jadi Plt Rektor Unsoed

Harijanto menyebut penghargaan ini bermanfaat bagi industri untuk menilai kompetisi calon pekerja serta bermanfaat pada peningkatan standar pada proses belajar mengajar di kedua prodi tersebut.

Dalam rilisnya, Harijanto juga mengungkapkan proses persiapan untuk memenuhi persyaratan dari standar IABEE meliputi: Outcomes Based Education (OBE), mengikuti siklus Plan, Do, Check, and Action (PDCA), persyaratan 20 persen dari total kurikulum berisikan ilmu dasar seperti: matematika, kimia, fisika, dan biologi, serta pemenuhan dan penataan keamanan pada laboratorium.

"Akreditasi ini sudah dilakukan sejak Maret 2021 lalu. Proses dilanjutkan dengan pengumpulan berkas di bulan Agustus, kemudian sekitar bulan Oktober dilakukan peninjauan lapangan secara daring, hingga pengumuman hasil pada awal April lalu," ungkapnya.

Lebih jauh, Harijanto mengatakan sebetulnya index prestasi, nilai A,B,C,D hanyalah atribut saja. Yang terpenting adalah capaian pembelajaran lulusan ini dicapai oleh seorang mahasiswa dan lulusan prodi Teknik Sipil.

Capstone Project

Dosen Teknik Industri sekaligus Program Operation Institution Representative (POIR) akreditasi IABEE, Yosephine Suharyanti mengungkapkan jika pengajuan akreditasi bertujuan untuk meningkatkan standar kualitas pembelajaran serta persiapan berkompetisi dengan kompetitor.

"Jika kualitas meningkat, tentu saja masyarakat atau calon mahasiswa akan semakin percaya untuk menjadi bagian dari UAJY. Ketika banyak calon mahasiswa yang memutuskan mendaftar di UAJY, tentunya kami akan semakin selektif sehingga kualitas mahasiswa dan lulusan akan semakin baik dan dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat," ujar Suharyanti.

• Banyak Peminat, KKO di Kota Yogyakarta Ditambah Satu Kelas
• Unika Atmajaya Berikan Beasiswa Total Rp30 Miliar Untuk Calon Maba
• Inovasi Model Jembatan, Mahasiswa UMM Juara III Kompetisi Internasional

Saat ini Prodi Teknik Industri sudah mulai mempraktikkan kurikulum baru seperti menambah proyek tugas akhir mahasiswa bernama Capstone Project. Proyek ini dilakukan untuk menunjukan kemampuan komprehensif mahasiswa berdasarkan materi-materi selama perkuliahan.

Suharyanti berharap ke depan kedua prodi dapat mempertahankan akreditasi IABEE dan memperbaiki hasil evaluasi yang masih menjadi catatan.

"Semoga juga agar dosen pada kedua prodi dapat segera memenuhi syarat sertifikasi tanda registrasi insinyur yang sedang digaungkan oleh pemerintah. Selain itu, harapannya prodi lain di UAJY semakin terdorong untuk memiliki akreditasi internasional," tutup Suharyanti.