Eduwara.com, BANTEN – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menggelar ujian masuk mandiri (UMM) Gelombang I di Kampus Untirta Kepandean Serang, Selasa (10/5/2022).

Rektor Untirta Fatah Sulaiman dan Wakil Rektor Bidang Akademik, Pengembangan Inovasi, Pengabdian dan Hilirisasi Riset Untirta Agus Sjafari memantau langsung pelaksanaan ujian berbasis komputer yang terbagi dalam dua sesi.

Menurut Rektor Fatah, pelaksanaan UMM D3 dan S1 Alih Jenjang Untirta baru pertama kali diselenggarakan mendahului UTBK-SBMPTN. UMM dilaksanakan lebih awal dengan harapan mampu menyeleksi mahasiswa baru secara lebih kompetitif.

• Panut Mulyono Pamit Sebagai Rektor UGM
• UI Jadikan Idulfitri Momentum Pererat Persaudaraan dalam Kebhinekaan
• Rektor UWM Jadikan Kemeriahan Mudik Indikasi Pertumbuhan Ekonomi

“Saya kira ini trial pertama Diploma 3 tesnya dikedepankan sebelum UTBK. Ini salah satu formula yang disepakati oleh para wakil dekan bidang akademik untuk mencoba mensosialisasikan sekaligus merekrut lebih awal seperti yang dilakukan perguruan tinggi lain,” kata Rektor Fatah seperti dilansir dalam laman resmi Untirta, Selasa (10/5/2022).

Kendati diselenggarakan lebih awal, penerimaan mahasiswa baru jalur ini memperoleh respon yang cukup baik dari masyarakat. Rektor Fatah meyakini antusiasme masyarakat akan bertambah usai pengumuman SMMPTN 2022. 

“Saya yakin setelah pengumuman SMM akan lebih banyak lagi,” ungkapnya.

• Lebaran di AS, Thailand, dan UEA, Pengalaman Civitas Akademika UMM
• Pandemi Belum Usai, UB Gelar Halal Bihalal Secara Hybrid
• Belajar Bisnis Ramah Lingkungan dari Bumi Bulk Store & Refillery Bali

Untirta dikabarkan akan membuka kembali pendaftaran penerimaan mahasiswa baru jalur UMM D3 dan S1 Alih Jenjang Gelombang II setelah penerimaan jalur SMMPTN diselenggarakan. Materi yang diujikan pada UMM D3 dan S1 Alih Jenjang Untirta adalah Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kemampuan Akademik (TKA) sesuai dengan bidang keilmuan.

Bagi calon mahasiswa D3 Keperawatan, diwajibkan mengikuti tes kesehatan berupa pemeriksaan berat dan tinggi badan, pemeriksaan tekanan darah, tes buta warna, dan tes narkoba yang diselenggarakan pada hari yang sama setelah ujian berbasis komputer berakhir. Adapun bagi calon mahasiswi D3 Keperawatan diwajibkan pula mengikuti tes kehamilan.