logo

Idea

Program GFTA Jodohkan15 Komunitas Lokal dengan Penyedia Sumber Daya di Bali

Program GFTA Jodohkan15 Komunitas Lokal dengan Penyedia Sumber Daya di Bali
Program GFTA Jodohkan15 Komunitas Lokal dengan Penyedia Sumber Daya di Bali (Istimewa)
Setyono, Idea23 September, 2022 13:50 WIB

Eduwara.com, JOGJA – Melalui program Global Future Talent Alliance (GFTA), Pijar Foundation dan EdHeroes Asia memfasilitasi project matchmaking antara 15 komunitas lokal dengan calon penyedia sumber daya (resource provider). Program ini bakal diperluas dari Sabang sampai Merauke.

Sejak diluncurkan Juni 2022, GFTA disiapkan sebagai sebuah ekosistem yang terdiri dari berbagai sumber daya dengan tujuan merevolusi pendidikan.

"Sebagai sebuah ekosistem kolaboratif, GFTA akan saling berbagi sumber daya (resource sharing) demi mereformasi pendidikan bagi generasi mendatang. Program ini berusaha mereduksi ketidaksesuaian antara materi pendidikan formal dengan kebutuhan dunia nyata saat ini,” kata Cazadira F. Tamzil, pimpinan GFTA, Jumat (23/9/2022).

Menurutnya, kesenjangan talenta global menjadi isu serius bagi generasi saat ini dan masa depan. Semua gerakan dengan tujuan mereformasi pendidikan dapat bergabung dalam aliansi ini dan memecahkan masalah bersama.

Di Bali, roadshow GFTA ini dilakukan di Colabo Space, Jimbaran Hub, Bali, dengan acara berjudul ‘Talent in Focus: How to Find Life Purpose Through Learning’.

“Di Bali kami menyoroti pentingnya akselerasi proses belajar formal dan non-formal dalam pembentukan karakter dan pribadi seseorang, serta memperlihatkan pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari,” lanjut Tamzil.

Panel Talk yang menghadirkan sejumlah tokoh pendidikan seperti Mahir Bayasut yang merupakan Ketua Forum Nasional Corporate Social Responsibility Nasional sekaligus Ketua PMO Kedaireka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Riset Teknologi (Kemendikbud-ristek), serta pimpinan komunitas lokal dari Bali Caring Community (BCC) dan Literasipedia.

“BCC dan Literasipedia memiliki rekam jejak yang konsisten di bidang pendidikan, sosial, dan kebudayaan Bali,” ujarnya.

Ketua PMO Kedaireka Mahir Bayasut mendukung penuh program GFTA, sejalan dengan momentum reformasi sistem pendidikan yang digelorakan Kemendikbud-ristek.

“Saya berharap GFTA dapat membantu perguruan tinggi serta institusi pendidikan lainnya, dari Sabang hingga Merauke, agar lebih berani berinovasi serta memberikan manfaat nyata bagi generasi talenta masa depan”, ujar Mahir.

 

Read Next