logo

Kampus

1.038 Peserta Lulus SPAN PTKIN di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

1.038 Peserta Lulus SPAN PTKIN di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Gedung UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (UIN Jakarta)
Bhakti Hariani, Kampus18 April, 2022 15:38 WIB

Eduwara.com, JAKARTA – Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menerima 1.038 calon mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN). Angka tersebut sesuai dengan kuota penerimaan mahasiswa baru (PMB) tahun akademik 2022/2023 sebesar 30 persen dari jalur SPAN –PTKIN.

Kepala Bagian Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Feni Arifiani seperti dilansir dari laman resmi UIN Jakarta mengatakan, peserta yang dinyatakan lolos diminta segera mendaftar ulang sesuai waktu yang ditentukan.

Caranya diawali dengan verifikasi nilai rapor siswa semester 1—5 pada 16—26 April 2022. Setelah itu dilanjutkan dengan pengisian data uang kuliah tunggal (UKT) pada 15 April-4 Mei 2022.

“Bagi peserta yang tidak mendaftar ulang dianggap mengundurkan diri,” ujar Feni dilansir dari laman UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Senin (18/4/2022).

UIN Jakarta pada SPAN-PTKIN menawarkan sebanyak 30 program studi (prodi). Dari 1.038 peserta yang diterima, kuota penerimaan terbesar berada di Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam sebanyak 60 peserta. Sementara kuota terkecil berada di dua prodi, yakni Studi Agama-Agama (21 peserta) dan Ilmu Tasawuf (21 peserta).

Adapun, jumlah peserta diterima berdasarkan kuota masing-masing prodi tersebut adalah Pendidikan Agama Islam sebanyak 52 peserta, Pendidikan Bahasa Arab (30 peserta), Pendidikan Bahasa Inggris (30 peserta), Pendidikan Biologi (30 peserta), Pendidikan Fisika (30 peserta), Manajemen Pendidikan (30 peserta), Pendidikan Bahasa Indonesia (30 k peserta), Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (36 peserta), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (36 peserta), dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (30 peserta).

Kemudian Bahasa dan Sastra Arab (42 peserta), Sejarah dan Kebudayaan Islam (42 peserta), Tarjamah (32 peserta), Studi Agama-Agama (21 peserta), Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (45 peserta), Ilmu Hadis (36 peserta), Akidah dan Filsafat Islam (33 peserta), dan Ilmu tadawuf (21 peserta).

Selanjutnya, Hukum Keluarga (36 peserta), Perbandingan Mazhab (36 peserta), Hukum Tata Negara (24 peserta), Hukum Pidana Islam (24 peserta), Hukum Ekonomi Syariah (36 peserta), Komunikasi dan Penyiaran Islam (60 peserta), Bimbingan dan Penyuluhan Islam (30 peserta), Manajemen Dakwah (42 peserta), Pengembangan Masyarakat Islam (24 peserta), Perbankan Syariah (36 peserta), Ekonomi Syariah (36 peserta), dan Dirasat Islamiyah (48 peserta).

Read Next