logo

Sekolah Kita

500 Siswa SD se-Kecamatan Laweyan Ikuti Lomba MAPSI

500 Siswa SD se-Kecamatan Laweyan Ikuti Lomba MAPSI
Lomba MAPSI se-Kecamatan Laweyan, Selasa (4/10/2022) di kompleks SDN Kleco 1 dan 2, Laweyan, Solo. (EDUWARA/Dok. Kemenag Solo)
Redaksi, Sekolah Kita07 Oktober, 2022 01:59 WIB

Eduwara.com, SOLO – Sebanyak 500 siswa dari tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Kecamatan Laweyan, Kota Solo mengikuti Lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami (MAPSI), Selasa (4/10/2022). Lomba tersebut dilaksanakan di kompleks SDN Kleco 1 dan 2, Laweyan, Solo.

Kepala Seksi Manajemen dan Peningkatan Mutu Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Solo, Priyono dalam sambutannya memotivasi peserta untuk dapat menampilkan yang terbaik.

“Dengan MAPSI ini dapat menyelaraskan antara agama dan seni. Karena, dengan agama hidup jadi terarah dan dengan seni hidup menjadi indah,” kata Priyono seperti dilansir Eduwara.com, Kamis (6/10/2022), dari laman Kemenag Solo.

Senada dengan Priyono, Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kementerian Agama (Kemenag) Solo, Achmad Arifin menyampaikan bahwa Lomba MAPSI bertujuan untuk menanamkan pendidikan karakter pada siswa dan untuk meningkatkan kompetensi siswa.

"Siswa diharapkan memiliki pengetahuan, perilaku dan tindakan yang sesuai dengan ilmu agama yang didapatkan di kelas. Kegiatan ini untuk menggali bakat dan minat siswa, sehingga siswa dapat menyalurkan bakat dan minatnya, tentunya yang bernuansa islami. Kegiatan ini akan dapat melihat prestasi siswa sesuai dengan bidangnya, akademik maupun nonakademik,” jelas dia.

Arifin juga berpesan kepada guru bahwa kegiatan tersebut menjadi tugas dan fungsi untuk melakukan pelayanan, bimbingan, pembinaan serta pengelolaan dalam bidang pendidikan agama Islam.

Kemampuan Peserta

Sementara itu, Pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI) Kemenag Kota Solo, Sumiyati merasa bangga dengan kemampuan para peserta lomba.

"Meski masih menggunakan metode hafalan, saya yakin mereka memiliki kemampuan dan bisa menjadi lebih bagus lagi,” kata Sumiyati, yang juga ikut menjadi juri kategori Khitobah Putra dan Putri itu.

Sumiyati menambahkan, dimulainya kembali MAPSI setelah vakum akibat pandemi Covid-19, diharapkan dapat membangkitkan semangat siswa untuk menunjukkan eksistensinya, sesuai kemampuan dan bakat masing-masing, khususnya pada mata pelajaran PAI dan Seni Islami.

MAPSI memiliki banyak cabang lomba, di antaranya Pengetahuan PAI dan Bata Tulis Alquran (BTQ), Lomba Ibadah Salat dan Wudu, Lomba Azan dan Ikamah, Seni dan Kaligrafi, Khitobah, Tilawatil Qur’an, Hifdzil Qur’an, Macapat Islami, Keterampilan Komputer, dan Seni Rebana.

Sebelumnya, gelaran MAPSI Kecamatan Pasar Kliwon dan Kecamatan Banjarsari telah terlaksana beberapa hari lalu. Sedangkan untuk Kecamatan Serengan dan Kecamatan Jebres akan dilaksanakan pekan ini.

Para juara tingkat kecamatan nantinya akan berlomba kembali di tingkat berikutnya yaitu MAPSI tingkat Kota Solo. MAPSI tingkat kota rencananya akan digelar pada 12 Oktober 2022. (K. Setia Widodo/*)

Read Next