Eduwara.com, BANDUNG – Sebanyak 609 mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) mengikuti program Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Angkatan II. 

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad, Arief S Kartasasmita, melepas secara simbolis peserta MSIB Kemendikbudristek Angkatan II dan Magang Internal Kampus Merdeka Unpad, secara virtual, Sabtu (26/2/2022).

“Pergunakan kesempatan ini sebaik-baiknya. Ini kesempatan berharga untuk mengembangkan karier pada saat nanti kalian lulus,” kata Arief, seperti dilansir Kanal Media Unpad, Minggu (27/2/2022).

• 47 Penari Muda Wonogiri Tampil di Teater Arena TBJT
• RUU Sisdiknas Diharapkan Jawab Tantangan Pendidikan Indonesia
• Mahasiswa KKN UNS Ajak Warga Pucangsawit Solo Belajar Ecoprint

Ke-609 mahasiswa tersebut berasal dari 56 program studi di lingkungan Unpad. Mereka didampingi 255 dosen pembimbing. Selama 1-2 semester, para mahasiswa tersebut akan tersebar di 103 mitra kerja program MSIB 

Dalam pesannya, Arief mengingatkan para mahasiswa harus memantapkan diri untuk mengikuti program MSIB sampai selesai. Sebab, akan banyak kesempatan dan ilmu berharga yang bisa diperoleh mahasiswa untuk kemajuan kariernya di masa datang.

“Tetap selalu jaga nama baik Unpad,” kata Arief.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Pusat Pengembangan Karier Unpad Rosaria Mita Amalia menjelaskan, pada tahun ini, jumlah peserta yang lolos seleksi program MSIB mengalami peningkatan. Pada 2021, jumlah peserta yang ikut sebesar 417 mahasiswa dengan 200 dosen pembimbing dan 89 mitra kerja.

“Ada kenaikan jumlah signifikan dari peminat dan peserta Unpad yang diterima di MSIB,” kata Amel, sapaan akrabnya.

• Kiat Pilih Kursus Online Bahasa Inggris Versi Cakap
• Sandang Tuna Daksa, Devita tak Minder Selesaikan Kuliah di UNY
• Kemendikbudristek Tunjuk 150 SMA Jalankan Diversifikasi Kurikulum

Selama mengikuti program MSIB, para mahasiswa diberi kesempatan untuk mempelajari berbagai kompetensi spesifik, praktis, dan dibutuhkan di masa depan. Tidak sekadar mempelajari mandiri, mahasiswa juga dapat melakukan interaksi dengan para pakar untuk memahami bagaimana kompetensi atau ilmu tersebut diterapkan.

Pada akhir program MSIB, para mahasiswa akan ditantang untuk mempraktikkan kompetensi tersebut melalui proyek riil. 

“Ini pengalaman luar biasa yang akan didapatkan teman-teman mahasiswa yang tergabung dalam kegiatan magang dan studi independen bersertifikat,” katanya.