logo

Kampus

Ayooo.. Manfaatkan Peluang Kerjasama Pendidikan Indonesia-Australia

Ayooo.. Manfaatkan Peluang Kerjasama Pendidikan Indonesia-Australia
Kemitraan Australia-Indonesia
Redaksi, Kampus27 Oktober, 2021 12:18 WIB

Eduwara, Canberra—Indonesia dan Australia kian meningkatkan kerjasama di bidang pendidikan menyusul telah diberlakukannya Comprehensive Strategic Partnership (CSP) antara kedua negara sejak 2020.

Dua negara tetangga itu lewat Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership (IA-CEPA) sepakat terus meningkatkan kerjasama, khususnya di bidang ekonomi. 

Menurut Duta Besar Republik Indonesia untuk Australia dan Vanuatu, Y. Kristiarto S. Legowo, hubungan bilateral Indonesia dan Australia kini sedang berada dalam situasi terbaik dan harus dirawat bersama terus menerus. Pasca pemberlakuan IA-CEPA, terdapat sejumlah peluang peningkatan kapasitas diri dalam sektor pendidikan yang dapat dimanfaatkan oleh pemuda Indonesia.

“Ada program peningkatan ketrampilan, skills exchange program, ini berupa proyek pelatihan enam bulan untuk pekerja yang telah memiliki keterampilan tersier, yaitu lulusan universitas atau diploma,” terang Dubes Kristiarto, saat memberikan kuliah via daring kepada mahasiswa IPB, Jumat (22/10).
 
IA-CEPA, dijelaskan Dubes Kristiarto, juga membuka kesempatan besar bagi lembaga pendidikan Australia untuk berinvestasi di Indonesia. “Saat ini Monash University telah membuka kampus pertama di Indonesia, Australia National University (ANU) juga akan membuka lembaga riset, dan Central Queensland University telah membuka kantor perwakilan di Indonesia.” 
 
Senada dengan itu, Atase Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Atdikbud RI) di Canberra, Mukhamad Najib, menilai perjanjian ini merupakan peluang bagi masyarakat kedua negara. “Salah satu peluang bagi petani muda di Indonesia adalah peningkatan kapasitas.” 
 
Kristiarto menambahkan, Australia merupakan tempat yang tepat bagi petani-petani muda Indonesia untuk belajar. “Sektor pertanian di Australia sangat maju dan salah satu yang paling penting di Australia. Saat ini, lebih dari 25% produk ekspor Australia ke Indonesia adalah produk pertanian dan peternakan,” terangnya.  

 

 

Editor: Adnyana

Read Next