logo

Sekolah Kita

Badan Bahasa Luncurkan Aplikasi Halo Bahasa, Ini Kegunaannya...

Badan Bahasa Luncurkan Aplikasi Halo Bahasa, Ini Kegunaannya...
Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Prof. E. Aminudin Aziz, M.A., Ph.D., dalam peluncuran aplikasi Halo Bahasa, Senin (21/2/2022). (Eduwara.com/Dok. Istimewa Youtube Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa)
Redaksi, Sekolah Kita22 Februari, 2022 19:48 WIB

Eduwara.com, JAKARTA—Bertepatan dengan Hari Bahasa Ibu Internasional, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek meluncurkan aplikasi Halo Bahasa, Senin (21/2/2022).

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Prof. E. Aminudin Aziz, M.A., Ph.D., mengatakan aplikasi tersebut menjadi inovasi memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Layanan ini mengintegrasikan semua produk kebahasaan hanya dalam satu aplikasi. Namun sementara ini hanya bisa dioperasikan di sistem android," ujar dia dalam siaran langsung Youtube peluncuran aplikasi itu.

Melalui aplikasi Halo Bahasa, sambung Aminudin, masyarakat bisa mengakses produk kebahasaan seperti Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI); Data Pokok Kebahasaan (Dapobas), Senarai Padanan Istilah Asing Indonesia (SPAI); Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI); Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA); Ensiklopedia Sastra Indonesia; Thesaurus Tematik Bahasa Indonesia; dan buku digital maupun audio untuk menunjang literasi masyarakat.

Lebih lanjut, menurut dia, melalui fitur "aktivitas di sekitar anda", masyarakat bisa mengetahui dan membagikan informasi kegiatan kebahasaan dan kesastraan yang telah dan/atau sudah diselenggarakan.

Fitur Laporan

Aplikasi tersebut juga memberikan fitur lapor terkait kesalahan berbahasa lembaga pemerintah maupun swasta.

"Masyarakat bisa melaporkan penggunaan bahasa yang menyalahi UU No. 24 Tahun 2009 dan Perpres No. 63 Tahun 2019. Misalnya penggunaan bahasa di ruang publik yang tidak mengutamakan bahasa negara. Dengan fitur 'lapor', kesalahan berbahasa yang dilakukan lembaga pemerintah maupun swasta dapat ditulis dan diunggah. Kemudian akan kami tindak lanjuti sesuai prosedur," jelas dia.

Fitur lain yang ditawarkan aplikasi tersebut yaitu konsultasi. Melalui fitur itu, masyarakat bisa berkonsultasi terkait bahasa dan sastra.

"Kategori konsultasi yang tersedia adalah alih bahasa, bahasa di ruang publik, sastra, penerjemahan, UKBI, BIPA, dan lainnya," tambah Aminudin.

Dia juga menuturkan, melalui super apss Halo Bahasa masyarakat akan saling terhubung dalam semangat mengutamakan bahasa negara. Aminudin sangat mengharapkan saran dan umpan balik masyarakat guna perbaikan aplikasi tersebut. (K. Setia Widodo)

Editor: Riyanta

Read Next