Eduwara.com, SOLO – Pendaftaran beasiswa Australia Awards (Master’s Awards dan PhD Awards) sudah dibuka, sejak 1 Februari 2022 dan akan ditutup pada 29 April 2022.

Dalam laman resminya, dijelaskan bahwa Australia Awards merupakan beasiswa internasional bergengsi yang didanai oleh pemerintah Australia sejak tahun 1953. Beasiswa itu memberikan kesempatan untuk belajar di tingkat pascasarjana (Master dan PhD) di universitas pilihan di Australia. 

Sedangkan bidang studi yang diprioritaskan adalah selaras dengan area prioritas COVID-19 Development Response Plan untuk Indonesia, yaitu Ketahanan kesehatan, Stabilitas, dan Pemulihan ekonomi. 

• Anak Rentan Terdampak, Mitigasi Bencana Penting Diberikan Sejak Dini
• Kuliah Prodi Sastra Jawa, Mau Jadi Apa?
• Menko PMK Dukung Nominasi Reog Ponorogo Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO

Persyaratan yang harus dipenuhi para pelamar beasiswa dari Indonesia adalah mendaftar di bidang studi yang masuk dalam area prioritas pembangunan, IPK minimal 2,9 (dengan skala maksimal 4) di jenjang pendidikan terakhir. Untuk pelamar dari Area Fokus Geografis dan pelamar dengan disabilitas minimal 2,75 (dengan skala maksimal 4) di jenjang pendidikan terakhir.

Pelamar Master's Awards mempunyai kemampuan bahasa Inggris minimal 5,5 untuk IELTS (atau 525 untuk TOEFL ITP atau 69 untuk TOEFL iBT atau 46 untuk PTE akademik). Pelamar Master's Awards dari Area Fokus Geografis dan pelamar dengan disabilitas – memiliki skor IELTS 5,0 (atau 500 untuk TOEFL ITP atau 59 untuk TOEFL iBT atau 38 untuk PTE akademik).

Pelamar PhD Awards mempunyai kemampuan bahasa Inggris minimal 6,0 untuk IELTS (atau 550 untuk TOEFL ITP atau 79 untuk TOEFL iBT atau 54 untuk PTE akademik.

Pelamar sudah menerima gelar sarjana, jika mendaftar untuk Master's Awards, dan memegang gelar Master apabila mendaftar untuk PhD Awards (gelar jenjang pendidikan spesialis ataupun profesi tidak dikategorikan sebagai gelar Master).

Pelamar PhD Awards sebaiknya melampirkan bukti komunikasi dengan kandidat pembimbing di universitas Australia terkait bidang studi dan proposal penelitian yang diajukan, telah menyelesaikan program Master dengan minimal 25 persen komponen penelitian. Pelamar PhD Awards ini diprioritaskan bagi pembuat dan pemengaruh kebijakan, staf di insitut penelitian, universitas dan institusi pendidkan tinggi.

Seleksi

Seleksi dilaksanakan melalui proses pengecekan persyaratan dilanjutkan seleksi tahap akhir yaitu tes IELTS dan wawancara. Adapun penilaian berdasarkan kriteria yaitu kompetensi akademis, potensi hasil, termasuk kontribusi terhadap hasil pembangunan di negara asal, dan atribut kepemimpinan profesional dan personal.

• Salvy, Duta Lingkungan yang Jadi Wisudawan Berprestasi UMM
• Raih Beasiswa Bidikmisi, Mita Selesaikan S-1 dan Lanjut S-2
• Tim Futsal UMM Raih Medali Perunggu pada Pomprov Jatim 2022

Selain itu, ada dua tahapan yang wajib diikuti pelamar untuk mendaftar Master's Awards dan PhD Award. Pertama, mendaftar secara online di situs https://oasis.dfat.gov.au/. Aplikasi versi cetak hanya akan diterima dengan beberapa pertimbangan khusus.

Kedua, mendaftar di OASIS, pelamar wajib melengkapi Additional Information for Online Application di situs Australia Awards di Indonesia: https://www. australiaawardsindonesia.org/id/Howtoapply dan cantumkan nomor registrasi OASIS.

Pelamar wajib melengkapi dua formulir aplikasi di situs Oasis dan situs Australia Awards in Indonesia. Pengisian formulir di satu situs saja akan dinyatakan tidak lolos administrasi. Informasi lebih lanjut bisa membuka laman web www.australiaawardsindonesia.org. (K. Setia Widodo/*)