Eduwara.com, BOGOR—Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Organisasi Riset (OR) Penerbangan dan Antariksa berencana meluncurkan dua satelit tambahan dalam jangka lima tahun mendatang.

Untuk mencapai tujuan itu, BRIN memperkuat kerjasama dengan Indian Space Research Organization (ISRO).  Hal ini ditandai dengan finalisasi terhadap tiga naskah kerja sama internasional tentang keantariksaan dengan ISRO di Bogor, Selasa (21/12/2021).

Plt. Kepala ORPA brin Erna Sri Adinigsih mengatakan, finalisasi kerja sama kedua belah pihak ini diharapkan dapat memperlancar kegiatan peluncuran satelit pada tahun depan. 

“Finalisasi pada tiga implementation agreements dengan ISRO penting dilakukan agar tahun depan satelit A4 dapat diluncurkan sesuai rencana, dimana sebelumnya satelit A1, A2, dan A3 telah lebih dulu diluncurkan,” tutur Erna seperti dikutip dari situs resmi BRIN pada Rabu (22/12/2021).

• Menag: Jadikan Diskusi Intelektual Sebagai Pijakan Kebijakan
• Menteri Pertanian : Kolaborasi Pemerintah dengan Kampus Krusial untuk Pengembangan Pertanian
• ITB Gelar Open House Kampus Cirebon Lewat Eco Week 2021

Dengan demikian, tambahnya, atas dasar kesepakatan dengan ISRO, dapat ditetapkan minimal akan ada dua satelit yang diluncurkan dalam waktu lima tahun mendatang. Kesepakatan teknis (technical agreement) pun harus segera disepakati antara kedua belah pihak untuk mendukung target itu. 

Hal ini dilakukan agar kerja sama antara BRIN dan ISRO dapat dilakukan lebih komprehensif dengan implementasi yang lebih berkualitas dalam konteks keantariksaan antara Pemerintah Indonesia dan India. ”Kerja sama dengan ISRO sudah berjalan selama 20 tahun dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa [LAPAN] yang kemudian diintegrasi menjadi BRIN pada September 2021,” ujar Erna.

• Di Daerah 3T, Banyak Siswa SD Belum Bisa Baca
• Kemendikbudristek: Libur Saat Nataru Tetap Ada, Ikuti Kalender Pendidikan
• Berdedikasi Dukung Vokasi, 40 Entitas Industri Menangkan DUDI Awards 2021

Director of ISRO Telemetry, Tracking and Command Network (ISTRAC) Srinivasan  mengatakan, tujuan dari kerja sama ini adalah untuk menjembatani pengembangan keantariksaan India dan Indonesia.  “India ingin mengoptimalkan pemanfaatan stasiun Biak untuk mengeksplorasi keantariksaan, kami terbuka untuk mendiskusikan berbagai hal agar nantinya kolaborasi ini berdampak positif bagi kedua belah negara,” terangnya.

Kerja sama antara Indonesia dan India juga menyepakati program peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia melalui pelatihan yang diberikan oleh kedua belah pihak. Harapan dari kedua belah pihak, kerja sama ini dapat menjawab kebutuhan kedua negara terkait kolaborasi yang produktif pada bidang keantariksaan.