Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, JOGJA – Lewat produk olahan makanan ringan 'PisangKUU', tiga mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), fokus pada penggunaan bahan baku lokal, khususnya yang ada di wilayah Yogyakarta.
Produk makanan pisang goreng yang dibalut dengan tepung daun kelor ini merupakan menu utama dalam usaha yang dijalankan oleh Boby Kurniawan (Prodi Ilmu Sejarah), Defry Ashar Abdulloh F (Prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi-PJKR) dan Zulfarida Choirunnisa (Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran).
Boby Kurniawan menjelaskan bisnis yang dijalankan ini tidak lepas dari kegemaran masyarakat Indonesia, yakni mengonsumsi camilan, yang salah satu di antaranya adalah pisang goreng.
"Selama ini variasi pisang goreng hadir seperti itu-itu saja, maka untuk menarik Generasi Z kami buat beda, yaitu dengan balutan tepung kelor," ungkap Boby, Jumat (13/10/2023).
PisangKUU sepenuhnya menggandeng mitra kerja lokal dalam penyediaan bahan pembuatan produknya. Pisang kepok dipasok dari Cangkringan, Sleman. Daun kelor didapat dari salah satu Kelompok Wanita Tani (KWT) di Pakem, Sleman. Sedangkan minyak goreng dan tepung terigu dari mitra di Pasar Demangan.
“Mitra kemasan dari JogjaSupply, sedangkan mitra plastik dan perlengkapan lain dari Minimarket Kopma UNY,” paparnya.
Anggota tim lainnya Defry Ashar Abdulloh menjelaskan usaha ini mendapat pendanaan dari Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Kemendikbudristek 2023. Berkat bantuan pendanaan tersebut, mereka bisa melakukan sejumlah perubahan signifikan dalam pengembangan produk.
"Di antaranya rasa PisangKUU kini tersaji dalam varian rasa manis, pedas dan gurih. Kemudian, dilakukan peningkatan nutrisi lewat daun kelor serta pemasaran yang lebih sigap lewat pemesanan online," sebutnya.