logo

Sains

Canggih, Drone Lapan Bisa Deteksi Kesehatan Tanaman

Canggih, Drone Lapan Bisa Deteksi Kesehatan Tanaman
Redaksi, Sains26 Oktober, 2021 16:19 WIB

Eduwara, HUMBAN HASUNDUTAN—Pusat Teknologi Penerbangan (Pustekbang) Lembaga Penerbangan & Antariksa Nasional (Lapan) menguji coba drone guna mendeteksi kesehatan tanaman di wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan. 

Kepala Program Pesawat Tanpa Awak Pustekbang, Gunawan Setyo Prabowo, menyebutkan uji coba drone pendeteksi kesehatan tanaman itu dilakukan untuk ambil bagian dalam mendukung program ketahanan pangan yang diterapkan di wilayah itu.

“Pemkab Humbang Hasundutan akan mengembangan food estate lewat penerapan teknologi drone pertanian presisi (Drone Precision Farming) mulai tahun 2022,”ujarnya saat berdiskusi dengan Bupati Humbang Hansudutan Dosmar Banjarnahor, di kantor bupati, akhir pekan lalu seperti dirilis oleh Lapan. 

Pustekbang Lapan juga akan berkolaborasi dengan para ahli pertanian dari IPB University dalam pengembangan program pertanian presisi tersebut. Uji coba tersebut dilakukan pada 20-23 Oktober 2021.

Bupati Dosmar menyebutkan pihaknya siap mendukung uji coba maupun implementasi Drone Precision Farming tersebut sehingga dapat meningkatkan produktivitas hasil pertanian di wilayah tersebut. 

Uji coba drone Pustekbang dilakukan pada dua wilayah yang ditanami tanaman kentang, cabai serta jeruk serta wilayah yang ditanami bawang merah, bawang putih dan kubis. 

Group Leader Drone Pertanian Presisi, Adi Wirawan, menambahkan kegiatan foto udara pada areal tanaman di Humbang Hasundutan dilakukan guna mengumpulkan sejumlah data lapangan.   Data tersebut berupa hasil pengujian smart sensor yang diaplikasikan pada drone smart farming, yang meliputi data NDVI  dan data NDRE.

Data NDVI (Normalized Difference Vegetation Index), merupakan indeks yang menggambarkan tingkat kehijauan suatu tanaman, dan data NDRE (Normalized Difference Red Edge), yaitu metrik yang digunakan untuk menganalisis apakah gambar yang diperoleh dari sensor gambar multispectral mengandung vegetasi yang sehat atau tidak.

Hasil olahan data-data tersebut nantinya akan digunakan oleh Dinas Pertanian Humbang Hasundutan sebagai data dukung dalam memvalidasi kondisi kesehatan tanaman padi di lapangan serta dapat dijadikan sebagai salah satu acuan dalam melakukan pengendalian selama masa tanam.

 

Editor: Redaksi

Read Next