logo

EduBocil

Dari Magelang, Motivator Nasional Lahirkan Syair Mendidik di Lagu Anak

Dari Magelang, Motivator Nasional Lahirkan Syair Mendidik di Lagu Anak
Berkolaborasi dengan Sutanto guru MTsN 3 Bantul, motivator nasional dari Magelang, Fuzna Marzuqoh meluncurkan lagu berjudul ‘Anak Mulia’ secara online, Sabtu (29/1/2022). (EDUWARA/Istimewa)
Setyono, EduBocil30 Januari, 2022 03:25 WIB

Eduwara.com, JOGJA - Prihatin dengan syair lagu anak yang tidak mendidik dan membuat stigma negatif, motivator nasional dari Magelang, Fuzna Marzuqoh menghadirkan lagu-lagu dengan syair mendidik dan penuh doa.

Diluncurkan secara online pada Sabtu (29/1/2022), lagu yang diberi judul 'Anak Mulia' diluncurkan Fuzna melalui kolaborasi dengan guru MTsN 3 Bantul Sutanto.

"Saya seringkali merasa sedih mendengar lagu anak-anak 'Si Gendut' yang viral itu. Di sana ada olok-olokan bahwa gendut itu tukang makan dan nakal sehingga dijauhi teman," kata Fuzna kepada Eduwara.com.

Dirinya lantas menyadari bahwa penyebutan seseorang melalui julukan seperti Si Gendut, Si Pendek, Si Pincang dan lain-lain adalah perbuatan kurang terpuji. Apalagi kemudian kata-kata itu diperdengarkan dalam lagu. Hal itu seperti mengajarkan banyak sekali kalimat negatif kepada anak-anak pendengarnya.

Fuzna meyakini bahwa setiap kata adalah doa. Jadi apapun yang kita katakan, mengandung vibrasi yang menggetarkan hal-hal yang serupa. Orang yang kata-katanya selalu positif, hidupnya akan baik, demikian sebaliknya.

"Saya kemudian membuat lagu yang bisa menjadi doa. Membawa kebahagiaan bagi yang mendengar maupun yang menyanyikannya," imbuh Fuzna.

Sutanto mengatakan kolaborasi ini terwujud karena ada kesamaan pemikiran atas keprihatinan pada lagu yang viral di tik tok tersebut. Sebagai guru seni, Sutanto mengatakan sesungguhnya membuat lagu ada rambu-rambu yang mesti diperhatikan terutama terkait dengan pemilihan kata menjadi syair lagu. 

Seorang pengarang lagu mesti memikirkan dampak yang ditimbulkan ketika masyarakat menyanyikan lagu yang dibuatnya.

"Syair yang tidak mendidik, mengandung kata negatif, dapat mempengaruhi jalan pikiran bahkan sikap dari yang menyanyikan. Seorang pencipta lagu mesti memilih kata-kata yang positif, syukur puitis. Sehingga saat lagu tersebut dinyanyikan terdengar indah dan enak didengar. Jangan sampai membuat syair asal-asalan," terang Sutanto.

Sutanto menambahkan, karena tempatnya berjauhan, proses pembuatan lagu Anak Mulia dilakukan secara online. Awalnya Fuzna mengirimkan rekaman suaranya secara akapela, kemudian dirinya membuat notasi dan menyesuaikan dengan iringan di keyboard.

Sutanto mengirimkan contoh iringan dengan vokalnya, sekaligus iringan tanpa vokal. Dan proses terakhir, dari kiriman tersebut Fuzna melakukan pengisian suara.

 

Berikut syair lengkap dari lagu Anak Mulia:

 

Ganteng anak yang saleh

Cantik anak salihah

Berbakti pada ayah bunda

Hormati guru sayangi sesama

 

Ganteng anak yang sehat

Cantik anak yang hebat

Pintar dan baik hati

Mulia bercita-cita tinggi

 

Reff:

 

Sehatlah badannya

Jernih pikirannya

Lapanglah dadanya

Damailah batinnya

 

Mulia hidupnya

Tinggi derajatnya

Rajin beribadah alhamdulillah

 

Read Next