Eduwara.com, SRAGEN – Bernyanyi di hadapan Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, mungkin membuat sebagian orang grogi. Tapi tidak dengan Fitri, salah seorang siswi Taman Kanak-Kanak (TK) Pertiwi Kliwonan 4, Kecamatan Masaran, Sragen. Dia tampak percaya diri menyanyikan lagu Garuda Pancasila, Kamis (22/9/2022).

Sejak awal menantikan Ibu Negara, bocah lima tahun itu sudah tampak semangat. Sesekali Fitri berlarian di panggung yang berada di Lapangan Desa Kliwonan bersama temannya untuk mengurangi kebosanan. Namun, begitu Iriana yang didampingi istri Wakil Presiden, Wury Ma’ruf Amin hadir, Fitri kembali menempati alas duduknya.

Dia langsung maju ke panggung, saat Iriana menanyakan siapa yang mau bernyanyi. Bersama temannya Azril, Fitri menyanyikan lagu Garuda Pancasila dengan lantang. Nyaris tak ada kesalahan dalam lirik yang dinyanyikan.

• Program GFTA Jodohkan15 Komunitas Lokal dengan Penyedia Sumber Daya di Bali
• Polisi Bantul Dekati Pelajar Lewat Program 'Bagi SAMBALADO'
• Peserta Kursus Kini Berpeluang Mendapatkan Rekognisi di Perguruan Tinggi

Setelah itu, Iriana kembali meminta siswa yang berani bernyanyi untuk maju. Awalnya, Fitri dan Azril yang maju menyanyikan Garuda Pancasila. Berikutnya, semua anak maju dan menyanyikan sejumlah lagu, mulai lagu Di Sini Senang Di Sana Senang, Kalau Kau Suka Hati, Balonku, Cicak di Dinding, Pelangi, dan ditutup dengan Gelang Sipaku Gelang.

“Senang, bisa nyanyi. Itu tadi Ibu Negara,” ujar Fitri seperti dilansir Eduwara.com, Jumat (23/9/2022), dari laman Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng).

Kesenangan juga disampaikan salah seorang siswa TK Pertiwi Kliwonan 3, Devano. Dalam kesempatan tu, dia juga menyanyikan lagu Balonku Ada Lima.

“Tadi nyanyi Balonku Ada Lima. Dapat hadiah tas, boneka,” kata dia yang didampingi sang ayah, Ahmadi yang merupakan warga Dukuh Prayunan, Desa Sidodadi, Masaran, Sragen itu.

Sementara itu, Kepala TK Pertiwi Kliwonan 4, Laila Masyiroh menyampaikan rasa bangga bisa bertemu Ibu Negara. Terlebih, anak didiknya terlihat berani dan bahagia.

“Kami sudah ajarkan tentang Ibu Negara, mengenalkan ibu Negara, saat diberi tahu akan didatangi Ibu Negara, mereka sangat senang. Seperti apa sih Ibu Negara, subahanallah, tidak semua orang bisa bertemu Ibu Negara,” ungkap dia.

Hal senada juga disampaikan Kepala TK Pertiwi Kliwonan 1, Murtini. Dia tak menyangka sekolahnya yang kecil, dengan bangunan dan perabot yang mulai lapuk akan didatangi istri presiden. Terlebih, gedung sekolah itu juga direhab.

“Gedung direhab total oleh Kementerian PUPR. Dari Bu Ganjar, juga dapat bantuan mebelair. Ini sangat bermanfaat untuk TK kami yang sebelumnya lapuk dimakan usia. Terima kasih. Dengan kunjungan ini sekolah kami jadi gagah, baik, dan bisa dibanggakan,” tandas Murtini.

• Di UGM, Kepala Bapanas Ajak Mahasiswa Terlibat Aktif dalam Sosialisasi Ketahanan Pangan
• Gandeng Komunitas Guru, AFPI Gelar Sosialisasi dan Edukasi Peran dan Risiko Pinjaman Online
• Peserta Kursus Kini Berpeluang Mendapatkan Rekognisi di Perguruan Tinggi

Lebih lanjut, kedatangan Ibu Negara ke Desa Kliwonan bersama ibu-ibu Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Indonesia Maju, yang juga disertai Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah, Atikoh Ganjar Pranowo, seolah ingin berbagi kebahagiaan kepada warga dan anak-anak dengan membagikan bantuan.

Bantuan sembako kepada para ibu hamil, ibu balita, penyandang disabilitas, dan warga lansia diserahkan di Kantor Kecamatan Masaran. Selanjutnya, Ibu Negara dan rombongan menuju TK Pertiwi Kliwonan 1, untuk sosialisasi pemilahan sampah, gerakan mencuci tangan, dan meninjau kegiatan belajar mengajar (KBM) di dalam kelas. 

Acara dilanjutkan dengan menyapa dan berdialog dengan anak-anak di Lapangan Desa Kliwonan, serta pemberian bantuan untuk siswa TK dan guru. (K. Setia Widodo/*)