logo

Kampus

Di Klaten, Mahasiswa UNY Kembangkan Biji Pepaya Menjadi Minuman

Di Klaten, Mahasiswa UNY Kembangkan Biji Pepaya Menjadi Minuman
Di Klaten, Mahasiswa UNY Kembangkan Biji Pepaya Menjadi Minuman (UNY)
Setyono, Kampus18 Oktober, 2022 15:01 WIB

Eduwara.com, JOGJA – Dalam program pemberdayaan masyarakat, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta berhasil mengembangkan produk pembuatan biji Pepaya menjadi minuman.

Kreasi ini dikembangkan bersama masyarakat Dusun Karang Duwet, Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, Klaten, Jawa Tengah.

Ketua Tim KKN UNY Duwet Listia Nur Ramadhani menyampaikan ide menjadikan biji Pepaya sebagai bahan seduh minuman ini berasal dari salah satu anggota tim yaitu Frederico Yohanes Weruin.

"Pengembangan biji Pepaya menjadi minuman ini sebagai upaya memanfaatkan komoditas yang selalu terbuang saat dikonsumsi buahnya. Padahal biji Pepaya memiliki khasiat bagus," katanya, Selasa (18/10/2022).

Inovasi yang lantas dinamakan COffee from PApaya Seed (COPAS), diharapkan dapat menunjang perekonomian masyarakat Mranggen dan diharapkan produk ini menjadi ikonik desa Mranggen.

Dalam paparannya, Frederico Yohanes Weruin mengatakan dalam pembuatan kopi biji pepaya bahan yang dibutuhkan adalah biji pepaya, nampan, wajan, blender, sendok makan dan sendok teh, saringan dan coffee bag.

"Biji yang sudah dicuci lalu jemur selama 2-3 hari hingga kondisi biji menjadi kering. Setelah itu, lakukan penyangraian dengan api kecil selama kurang lebih 10 menit lalu diolah menjadi bubuk," katanya.

Namun proses yang terpenting adalah bubuk biji pepaya diharuskan masuk ke kantong filter (coffee bag) agar ampasnya tidak ikut larut bersama ekstrak atau sarinya, kopi biji pepaya siap dinikmati.

"Kopi ini herbal dan bebas kafein" kata mahasiswa prodi Kimia FMIPA UNY tersebut.

Salah satu warga, Istiqomah mengatakan kopi biji pepaya murni memiliki rasa yang sedikit pahit seperti kopi hitam, setelah ditambah penambah rasa (jahe) dan pemanis alami (madu) rasa yang tadinya agak pahit menjadi manis dan hangat.

"Bau kopi biji pepaya murni baunya menyengat, tetapi setelah ditambah jahe dan madu bau menyengatnya hilang berganti bau harum. Warnanya lumayan menarik seperti kopi berwarna coklat," katanya.

Tags:kampus

Read Next