logo

Kampus

Di Novo Club, Mahasiswa Diajak Kembangkan Keahlian dan Jaringan

Di Novo Club, Mahasiswa Diajak Kembangkan Keahlian dan Jaringan
Salman Subakat (CEO Paragon Technology and Innovation) dan Analisa Widyaningrum (Psikolog & Spokesperson Wardah) dalam Acara Onboarding Novo Club, Sabtu (5/2/2022) . (EDUWARA/Setyono)
Setyono, Kampus06 Februari, 2022 21:51 WIB

Eduwara.com, JOGJA – Di era informasi teknologi dan melek internet, generasi muda dituntut bisa melakukan suatu dan memiliki keahlian. Kehadiran Novo Club, yang diinisiasi PT Paragon Technology and Innovation (Paragon), menjadi wadah tepat dalam mengasah skill dan memperluas jaringan.

Hal inilah yang disampaikan CEO Paragon Salman Subakat dalam Onboarding Novo Club yang digelar online, Sabtu (5/2/2022), Novo Club didirikan Paragon untuk menumbuhkan innovation culture di kalangan anak muda.

"Inovasi tidak melulu soal teknologi, namun mengenai cara pandang dan cara kita melihat sesuatu. Inovasi itu berarti inventing dan harus memberikan solusi ke masyarakat. Dengan didirikannya Novo Club, kami ingin menumbuhkan semangat inovasi dan innovation culture di kalangan anak muda," jelasnya.

Ada sebanyak 1.000 mahasiswa yang sudah bergabung di Novo Club. Dalam komunitas ini mereka akan mendapatkan empat pilar pengembangan diri mulai dari Novo Learning, Novo Talks, Novo Community Project, dan Novo Career Clinic.

Mahasiswa yang tergabung dalam Novo Club dapat mengikut program-program pengembangan keterampilan yang berada dalam koridor empat pilar ini. Selain itu, mahasiswa juga dapat memiliki relasi ke Paragon dan menambah networking.

Salman mengatakan di Novo Club, anggota bisa melakukan pendalaman atau riset pada suatu inovasi. Di sini dukungan riset dilakukan secara berkelanjutan tidak setengah-tengah. Dalam melakukan riset, mereka akan mendapatkan dukungan dari anggota komunitas.

“Kelahiran inovasi tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Dibutuhkan banyak hati, kepala dan tangan. Di sinilah pentingnya sebuah kerja bareng-bareng ciptakan satu rumah yang mampu menumbuhkan inovasi," tegas Salman.

Sehingga, lanjut Salman, dengan bergabung di Novo Club menjadi langkah baik untuk pengembangan diri bagi mahasiswa lewat kelas-kelas pembelajaran yang menarik serta networking yang penting untuk mengasah soft skill.

Future Leader

Novo Club merupakan bagian dari program CSR Pendidikan yang diinisiasi oleh Paragon. Sebagai perusahaan yang sangat mengedepankan inovasi untuk bisa memberikan kebermanfaatan bagi sesama, Paragon terus berupaya memberikan kualitas terbaik bagi masyarakat, salah satunya lewat program CSR yang konsisten dilaksanakan dan dikembangkan.

"Lewat Novo Club, kami berharap semakin banyak future leader berjiwa sosial dan inovatif yang lahir dari anak muda Indonesia. Hal ini merupakan bentuk komitmen kami untuk terus memajukan pendidikan di tanah air," ucap Salman.

Psikolog and Spokesperson Wardah, Analisa Widyaningrum menyatakan di era informasi dan digital ini, generasi muda tidak bisa lagi mengucapkan kata ‘tidak bisa’ ketika diminta melakukan sesuatu. Generasi muda saat ini dituntut memiliki keahlian.

"Kata-kata ‘tidak bisa’ itu relevan untuk angkatan orang tua kita. Tapi di zaman melek internet, semuanya bisa didapatkan dan dipelajari," paparnya.

Yang menjadi tantangan, menurut Analisa, adalah memelihara motivasi agar apa yang dilakukan anak-anak muda masih pada jalur tujuan yang ingin dicapai. Generasi diharapkan mampu menghasilkan inovasi yang memberikan nilai perubahan bermanfaat pada masyarakat.

"Dengan bergabung lewat komunitas yang tepat. Kita tidak terjebak dalam pemikiran sendiri, mampu tumbuh belajar lewat pengalaman yang dialami, dan memiliki pola pikir untuk sebuah proses jangka panjang. Ini menjadi modal berharga dalam mencari pekerjaan," jelasnya. 

Read Next