Eduwara.com, BLORA – Kurikulum sebagai pemandu pembelajaran harus diperbaharui. Hal ini bukan semata karena perkembangan zaman, namun karena ilmu pengetahuan juga selalu berkembang, dinamika pasar tenaga kerja yang selalu berubah, dan teknologi semakin maju serta penggunaan energi semakin divergen. 

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (BPSDM ESDM) Wakhid Hasyim saat memberikan arahan kepada civitas akademika yang hadir pada Sidang Terbuka Dies Natalis ke-56 Politeknik Energi dan Mineral Akamigas (PEM Akamigas), Senin (24/10/2022). 

Dies Natalis ke-56 yang diselenggarakan di Grha Oktana PEM Akamigas ini mengusung tema ‘Bangkit Bersama Menuju Kemandirian Energi’. Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional, Djoko Siswanto menyampaikan orasi ilmiah berjudul ‘Peningkatan Ketahanan Energi Menuju Kemandirian Energi Indonesia’. 

• Di UGM, KSAD Dudung Bicara Ancaman Pangan Hingga Kepemimpinan
• Program Sekolah Damai Siapkan Calon Pemimpin Indonesia yang Hargai Keberagaman dan Kebinekaan
• UMY Tawarkan Program Internasional bagi Mahasiswa

Menurut Wakhid Hasyim, pada tahun 2022, kurikulum baru sudah harus dapat diterapkan untuk periode empat tahun ke depan hingga tahun 2026. Kurikulum yang sedang disusun ini memiliki sejumlah kebaruan. Selain dalam aspek bahan kajian, ilmu pengetahuan dan profil lulusan yang diminati industri migas, kebaruan juga tampak dengan akan mulai diterapkannya sistem MBKM atau Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

“MBKM adalah sebuah program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang berfokus pada kebebasan mahasisa dalam belajar, serta ‘perkawinan’ industri dengan institusi pendidikan. Para pendidik di PEM Akamigas harus bisa senantiasa mengikuti perkembangan zaman agar selalu relevan,” papar Wakhid Hasyim yang hadir mewakili Kepala BPSDM ESDM.

Dalam Sidang Terbuka Dies Natalis ke-56 tersebut, Direktur PEM Akamigas Erdila Indriani memaparkan sejumlah capaian PEM Akamigas, bahwa saat ini total sebanyak 45 persen alumni PEM Akamigas, telah diterima bekerja dan magang di industri dalam kurun waktu 6 bulan setelah diwisuda. 

Prestasi Mahasiswa

Terkait dengan prestasi mahasiswa dalam partisipasi kompetisi baik di tingkat nasional maupun internasional, tercatat baru-baru ini mahasiswa Program Studi Logistik Migas PEM Akamigas yang terdiri dari Tri Sutrisno Wahyu Efendi, Ronals Aryosa, dan Fattur Firmansyah, berhasil membawa pulang medali emas dari Paper World Invention Competition and Exhibition 2022 Malaysia.

Sedangkan untuk kompetisi nasional, mahasiswa dari Prodi Teknik Produksi Migas PEM Akamigas, yaitu Baiq Maulida Azzahra dan Navira Maharani, berhasil menjadi Juara 1 Tingkat Nasional pada event Petroleum Incorporated Fair 2022 yang diselenggarakan oleh Universitas Trisakti, pada 17 September 2022. 

“Kemudian Juara 2 Tingkat Nasional diraih mahasiswa dari Prodi Teknik Produksi Migas PEM Akamigas, yaitu Ramadhani Mizmanu R dan Irfan Rasyid, pada event CEIPS 2022, yang diselenggarakan oleh SPE Balikpapan Section dan IATMI Indonesia Tengah dan Timur, 18-20 Agustus 2022. Selain itu, masih banyak prestasi lainnya yang berhasil diraih para mahasiswa,” lapor Erdila. 

• ESG Award: BTN Sabet Penghargaan TrenAsia ESG Excellence 2022, Berkah Pembiayaan Perumahan Berbasis Lingkungan
• ESG Award: Fokus Terhadap 3 Pilar Keuangan Berkelanjutan, Bank Mandiri Dapat Dua Penghargaan TrenAsia ESG Excellence
• Pendidikan Disepakati Jadi Kunci Keberlangsungan Kebudayaan Jawa

Bertepatan dengan Dies Natalis ke-56, PEM Akamigas juga memberikan penghargaan kepada 52 orang sivitas akademika yang telah memberikan dedikasi, pengabdian, prestasi, bagi kemajuan PEM Akamigas. 

Selain itu, PEM Akamigas menerima secara simbolis asuransi kesehatan ‘Pijar’ dari Bank BRI untuk 200 mahasiswa PEM Akamigas yang akan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada akhir 2022. Sedangkan dari Bank BNI, PEM Akamigas menerima beasiswa pendidikan yang akan diserahkan kepada mahasiswa berprestasi, baik akademik maupun non akademik, dan mahasiswa kurang mampu, dengan total nilai Rp 100 juta. 

Bertepatan dengan peringatan Dies Natalis ke-56, dilakukan pula penandatanganan Addendum MoU antara PEM Akamigas dengan Bupati Blora terkait dengan peningkatan kualitas dan kompetensi putra daerah Kabupaten Blora, dan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara PEM Akamigas dengan Kepala DLH Blora, sebagai bentuk peran serta kepedulian PEM Akamigas melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat terhadap penanganan sampah di Blora dengan teknik pengolahan biomassa menjadi briket. (*)