Eduwara.com, JOGJA – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengikuti dua program internasional sebagai upaya peningkatan pada sisi akademik maupun pengalaman. 

Dua program yang ditawarkan yaitu mengajar di Sekolah Indonesia Makkah dan Jeddah yang diperuntukkan untuk mahasiswa dari Fakultas Agama Islam (FIA), dan program orientasi atau sosialisasi mengenai proses perkuliahan (Induction Day) bagi 29 mahasiswa asing yang mendapatkan beasiswa untuk kuliah di UMY.

Melalui sosialisasi yang digelar pada Senin (24/10/2022) di UMY, Kepala Sekolah Indonesia Makkah dan Jeddah, Sutikno menjelaskan kegiatan magang di Mekkah dan Jeddah ini selain menambah pengalaman juga memberi kesempatan peserta untuk melaksanakan ibadah umrah.

• ESG Award: Terapkan Bisnis Berkelanjutan, BSI Sabet Penghargaan Terbaik TrenAsia ESG Excellence 2022
• Peringati Hari Museum, Solo Usung Tema Museum Sebagai Inspirasi Bangsa
• Di UGM, KSAD Dudung Bicara Ancaman Pangan Hingga Kepemimpinan

"Magang ke luar negeri, kalian akan mendapatkan pengalaman yang tidak bisa kalian dapatkan di Indonesia. Di Arab Saudi, kalian dapat belajar bahasa Arab dan sekaligus ibadah umrah," jelas Sutikno.

Kesempatan untuk magang di Sekolah Indonesia Makkah dan Jeddah terbuka bagi mereka yang memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai. Di Arab Saudi, Sekolah Indonesia Makkah dan Jeddah memiliki TK, SD, SMP hingga SMA dalam satu gedung yang sama.

Dekan Fakultas Agama Islam Syakir Jamaludin menjelaskan pihaknya sudah merencanakan cukup lama agar para mahasiswa dapat melaksanakan program magang internasional di Arab Saudi.

"Semoga dengan adanya kerja sama dengan Sekolah Indonesia Makkah dan Jeddah dapat menjadi solusi bagi mahasiswa untuk bisa magang di Arab Saudi," tuturnya.

Reputasi UMY di Asia

Sementara itu, 29 mahasiswa asing S1, S2, dan S3 UMY mendapatkan sosialisasi mengenai proses perkuliahan dan fasilitas yang mereka dapatkan selama menempuh studi. Kegiatan orientasi bagi mahasiswa asing UMY dilaksanakan secara offline di Ruang Sidang Utama AR Fakhruddin B. Tahun lalu, kegiatan ini dilaksanakan secara online.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan AIK UMY, Faris Al-Fadhat mengatakan kepada seluruh mahasiswa asing tersebut agar mereka tidak merasa asing selama berada di UMY.

"Saya ucapkan selamat datang kepada seluruh mahasiswa asing di kampus tercinta kami, UMY. Buat diri kalian senyaman mungkin selama berada di sini jangan merasa asing," tutur Faris. 

• Program Sekolah Damai Siapkan Calon Pemimpin Indonesia yang Hargai Keberagaman dan Kebinekaan
• Di UGM, KSAD Dudung Bicara Ancaman Pangan Hingga Kepemimpinan
• Peringati Hari Museum, Solo Usung Tema Museum Sebagai Inspirasi Bangsa

Ia menegaskan mahasiswa asing tidak salah memilih UMY dalam menempuh pendidikan karena UMY sudah menjadi destinasi studi di Asia yang reputasinya bisa diperhitungkan.

Ia juga menekankan hal terpenting yang akan mereka dapatkan selama menempuh pendidikan adalah pengalaman. Pengalaman yang diperoleh jauh lebih berarti dibandingkan dengan negara asal karena diharuskan beradaptasi dengan masyarakat lokal hingga berbaur dengan mereka, menempuh pendidikan di negara yang begitu kaya akan bahasa dan kultur.

Tahun ini terdapat 29 mahasiswa asing penerima beasiswa, yang akan menempuh pendidikan di UMY. Para mahasiswa ini juga diberikan fasilitas tempat tinggal selama setahun penuh di asrama milik UMY. Tak hanya itu, perkembangan dan pencapaian mahasiswa ini juga akan dipantau guna keberlanjutan beasiswa.