logo

Kampus

FGD dan Penguatan Spiritual Jadi Tradisi Iktikaf Ramadan Civitas Akademika UMM

FGD dan Penguatan Spiritual Jadi Tradisi Iktikaf Ramadan Civitas Akademika UMM
Kegiatan iktikaf civitas akademika UMM di Masjid AR Fachruddin. (EDUWARA/Istimewa)
Fathul Muin, Kampus29 April, 2022 23:45 WIB

Eduwara.com, MALANG — Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengadakan rangkaian agenda iktikaf yang dilaksanakan di Masjid AR Fachruddin UMM pada sepuluh hari terakhir Ramadan dengan kegiatan focus group discussion (FGD) dan penguatan spiritual.

Ketua Panitia, Muhammad Edi Sucipto, menjelaskan kegiatan ini sudah menjadi tradisi UMM pada Ramadan setiap tahun, namun pelaksanaannya sedikit berbeda dibandingkan dengan tahun lalu. Jika Ramadan sebelumnya para peserta diharuskan menginap, kali ini mereka hanya mengikutinya sampai pukul 23.00 WIB. 

Agenda yang disiapkan juga berfokus pada diskusi terpumpun serta penguatan spiritual. "Iktikaf yang menjadi bagian dari Syiar Ramadan UMM ini juga kami nilai sebagai bentuk follow terhadap materi-materi yang sudah disampaikan di Baitul Arqam,” kata Edi Sucipto, Jumat (29/4/2022).

Edi, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa FGD dalam iktikaf ini membahas berbagai masalah yang biasa warga muslim hadapi. Setiap kelompok dibimbing dan didampingi oleh seorang instruktur. Setelah berdiskusi, banyak pertanyaan yang muncul terkait isu yang dibahas. Salah satu contohnya, tentang perbedaan awal Ramadan maupun Idulfitri.

Setelah sesi pleno dengan pemateri, acara ini ditutup dengan tadarus dan tadabur  Al-Quran. Hal ini dilakukan sebagaimana pembelajaran dari pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan yang sering mengkaji dan mengamalkan Al-Quran.

Pria asli Tuban ini berharap, agenda Iktikaf bisa terus dilanjutkan pada Ramadan tahun-tahun berikutnya. Apalagi melihat antusiasme peserta juga tinggi. Bahkan beberapa juga menginginkan ada agenda serupa di luar Ramadan. Dengan begitu, mereka bisa dengan mudah mengisi ulang semangat untuk menjadi orang yang lebih baik.

"Iktikaf Ramadan ini juga bisa digunakan sebagai salah satu forum silaturahmi antar karyawan dan dosen. Jadi bisa lebih saling mengenal sehingga lingkungan kerjanya juga ikut membaik dan mampu membangun layanan pendidikan yang baik pula," ujar Edi.

Read Next