logo

Sekolah Kita

Gali Potensi Diri, 58 Siswa Berlaga di LKSN PDBK Cabdin Wilayah VI

Gali Potensi Diri, 58 Siswa Berlaga di LKSN PDBK Cabdin Wilayah VI
Lomba merangkai bunga dalam LKSN Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) se-Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Provinsi Jawa Tengah, Selasa (2/8/2022). (EDUWARA/K. Setia Widodo)
Redaksi, Sekolah Kita02 Agustus, 2022 22:28 WIB

Eduwara.com, SRAGEN – Sebanyak 58 siswa mengikuti Lomba Keterampilan Siswa Nasional Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (LKSN PDBK) se-Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Provinsi Jawa Tengah, Selasa (2/8/2022). Ajang tahunan yang mengusung tema Talenta Vokasi Melejitkan Prestasi Majukan Negeri tersebut berlangsung di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Sragen.

Ketua Panitia, Ambar Setyowati, dalam sambutannya mengatakan kegiatan tersebut merupakan rangkaian lomba terakhir setelah Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN).

"LKSN 2022 ini diikuti 30 SLB se-Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI. Tetapi tidak semuanya mengikuti, karena sesuai dengan prestasi siswa di sekolah masing-masing," kata dia.

Pada gelaran itu, sambung Ambar, terdapat enam cabang lomba yang terdiri atas hantaran yang diikuti oleh 14 sekolah, merangkai bunga 16 sekolah, tata boga 9 sekolah. Kemudian membatik diikuti 5 sekolah, menjahit 5 sekolah, kriya kayu 4 sekolah, serta kecantikan 5 sekolah.

Ambar berharap hasil yang didapatkan bisa membawa nama baik Cabang Dinas Wilayah VI sehingga bisa maju ke tingkat provinsi dan lolos di tingkat nasional.

Sementara itu, Koordinatir Lomba Pendidikan Khusus Jawa Tengah, Heri Setiawan, menuturkan tema yang diusung merupakan tema besar yang diusung Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) sehingga digunakan dalam gelaran LKSN dari tingkat sekolah, cabang dinas hingga nasional.

"Jadi Puspresnas mengharapkan dari kegiatan ini terwujud suatu talenta-talenta baik bakat, minat, serta prestasi dari siswa sehingga bisa melejitkan dan memajukan negeri di tingkat nasional," jelas dia.

Melalui kegiatan itu pula diharapkan bisa menggali potensi siswa, khususnya di bidang keterampilan. Selain itu, juga bersaing secara sehat dalam meraih puncak prestasi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

Siswa juga diharapkan percaya diri dalam memgembangkan ide-ide kreatif dalam bidang non-akademik yang diminati, serta mendapatkan pencapaian optimal dan lebih baik.

"Jadi ini tantangan bagi bapak-ibu untuk mengetahui atau selalu menggali potensi dan unggulan dari siswa sehingga bisa melahirkan potensi menjadi prestasi, dan nantinya membanggakan orang tua, tenaga pendidik, sekolah, cabang dinas, provinsi, bahkan Indonesia," tegas dia.

Semangat dan Sportif

Salah seorang guru SLBN Purwantoro Wonogiri, Yumi Prima Andriyana menuturkan sekolahnya mengirimkan lima peserta.

"Kami mengirimkan lima siswa untuk mengikuti lomba hantaran, tata boga, kecantikan, kriya kayu, dan merangkai bunga," kata Yumi kepada Eduwara.com, Selasa (2/8/2022) di sela-sela kegiatan.

Yumi menambahkan, persiapan sudah dilakukan semenjak satu setengah bulan yang lalu. Para peserta yang menjadi perwakilan diambil dari siswa yang mengikuti ekstrakurikuler keterampilan yang diadakan setiap pekan.

Yumi melihat para peserta yang megikuti ajang tersebut sangat bervariasi. Hal itu bisa menjadi pembelajaran bagi siswa SLBN Purwantoro, terlebih bagi yang baru kali pertama mengikuti LKSN.

"Untuk semua peserta tetap semangat dan sportif karena semangat menjadi kunci untuk anak-anak. Kita bangun mood mereka terlebih dahulu dari rumah atau sekolah. Kalau mood-nya sudah baik, insya Allah dalam pelaksanaan juga baik," harap dia. (K. Setia Widodo)

Read Next