Eduwara.com, SOLO – Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (HMP Demokratia) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo melaksanakan kegiatan Civic Mengajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Cokroaminoto 2 Solo sejak 14 Juli hingga Desember 2022 mendatang.

Kegiatan yang mengusung tema “Gerakan Belajar untuk Membangun Generasi Emas” itu diikuti oleh anak-anak yang berada di sekitar lingkungan SMK dengan rentang pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Dasar (SD).

Penanggungjawab kegiatan, Asyiva Rizki Schumi mengatakan Civic Mengajar bertujuan melatih mahasiswa terjun ke masyarakat dalam dunia pendidikan dan mendapatkan pengalaman yang tidak diperoleh di bangku perkuliahan.

• Ini Kunci Cegah Stunting pada Anak Usia Dini
• Super Hero Pendongeng Berbagi Keceriaan dengan Anak-Anak Yayasan Lentera Solo
• Berbahan Abu PLTU dan Tahan Gempa, UNY Juarai Kompetisi Rancang Gedung

“Tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut yaitu melatih mahasiswa PPKn menjadi calon guru, menambah pengalaman mahasiswa dengan berbagai pengetahuan di luar pembelajaran kampus, dan membantu anak-anak memahami materi pelajaran yang diperoleh di sekolah,” jelas Asyiva Rizki Schumi seperti dilansir Eduwara.com, Rabu (30/11/2022), dari laman UNS Solo.

Pembelajaran, sambung dia, dimulai dengan memberikan materi mengenai agama kemudian dilanjutkan dengan materi pengetahuan umum. Rangkaian kegiatan diawali dengan membaca surat-surat pendek dalam Al Quran secara bersama-sama.

"Kemudian, adik-adik TPA membaca iqro atau Al Quran dengan mahasiswa PPKn. Terakhir memberikan materi. Materi yang diberikan pada minggu pertama hingga ketiga adalah materi agama, lalu minggu terakhir adalah materi umum,” tambah dia.

• Politeknik ATK Yogyakarta Mewisuda 271 Mahasiswa, 68 Persen Sudah Bekerja
• Kirim 8 Tim, UGM Raih Satu Medali Emas dan Tiga Medali Perak di KMI Expo XIII
• Berbahan Abu PLTU dan Tahan Gempa, UNY Juarai Kompetisi Rancang Gedung

Asyiva menuturkan, kegiatan itu sudah memenuhi target yang ditentukan oleh panitia. Target yang dimaksud ialah peserta atau santri yang mengikuti kegiatan yaitu 40 anak, sementara santri yang mengikuti kegiatan mencapai 45 anak.

Melalui Civic Mengajar, Asyiva berharap dapat memberikan gambaran bagi mahasiswa PPKn mengenai seni mendidik dalam kehidupan yang sesungguhnya. Selain itu, mahasiswa dapat lebih memahami bahwa menjadi guru harus sabar dan mampu memahami karakter setiap peserta didiknya agar dapat memberikan pembelajaran dengan baik sesuai kebutuhan siswa.

"Diharapkan kegiatan Civic Mengajar ini dapat memberikan suasana dan ilmu baru bagi anak-anak di sekitar SMK Cokroaminoto 2 Solo karena pengajar yang hadir setiap minggunya berbeda,” pungkas dia. (K. Setia Widodo/*)