logo

Kampus

ITS Bakal Dampingi Pengembangan Prodi Teknik Perkapalan di Uncen

ITS Bakal Dampingi Pengembangan Prodi Teknik Perkapalan di Uncen
Menteri Sosial Dr HC Ir Tri Rismaharini MT memberikan respon positif terhadap hasil karya pelatihan masyarakat Mamberamo Raya pada saat uji coba kapal (ITS)
Bunga NurSY, Kampus25 Maret, 2022 07:37 WIB

Eduwara.com, SURABAYA—Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya akan turut mendampingi pengembangan program studi (prodi) Teknik Perkapalan dan Sekolah Vokasi di Universitas Cendrawasih, Jayapura.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Departemen Teknik Perkapalan ITS Wasis Dwi Aryawan saat ikut serta dalam pelatihan pembuatan kapal bagi 40 masyarakat Mamberamo Raya, Papua, yang digelar Kementerian Sosial.

Wasis menyebutkan, para dosen Fakultas Teknik Uncen dapat melanjutkan studinya di Teknik Perkapalan ITS dan berbagi ilmu dengan rekan seprofesi di ITS. 

“Melihat kebutuhan produksi transportasi laut di Papua, kami ingin tenaga terampil dapat dihasilkan sendiri dari dan untuk masyarakat Papua,” uajrnya seperti dikutip dari situs resmi ITS, Kamis (24/03/2022).

Hal senada diungkapkan Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, Kerjasama, dan Kealumnian ITS Bambang Pramujati yang berharap bahwa ke depannya Prodi Teknik Perkapalan dan Sekolah Vokasi Uncen ini dapat berperan penting dalam peningkatan kapasitas masyarakat di Papua. 

“Mengingat peran penting dari transportasi air di Papua, tentu hal ini akan semakin meningkatkan taraf hidup masyarakat dan memberikan kebermanfaatan,” jelasnya.

Sementara itu, Kementerian Sosial (Kemensos) RI menggandeng ITS dan Uncen menyelenggarakana pelatihan pembuatan kapal bagi 40 masyarakat Mamberamo Raya, Papua. Pelatihan ini telah ditutup, Rabu (23/3/2022), dengan dilaksanakan penyerahan dua unit kapal fiberglass oleh Menteri Sosial RI Tri Rismaharini.

Risma memberikan respon positif terhadap hasil karya pelatihan masyarakat Mamberamo Raya pada saat uji coba kapal. Kapal hasil program Kemensos RI ini dapat mengangkut muatan hingga seberat 3 ton.

Wasis Dwi Aryawan yang turut menyertai menjelaskan, dalam pelatihan tersebut ITS mengajarkan peserta agar mampu membuat kapal fiberglass dari nol. 

“Mulai dari tahap perancangan dan perhitungan linesplan kapal, pencetakan kapal dengan material fiberglass, pemasangan mesin, hingga kapal siap digunakan,” papar Wasis.

Dia melanjutkan, kapal rancangan masyarakat ini selesai produksi setelah melewati proses yang dimulai dari pelatihan sejak November 2021 lalu. Secara khusus, kapal ini juga disiapkan agar mampu berlayar dengan tangguh di sungai perairan Mamberamo Raya. “Hasilnya, kapal akan lebih kokoh beroperasi, namun tetap nyaman digunakan,” ucapnya.

Lebih lanjut, Wasis menjelaskan, ITS juga membagikan ragam pengetahuan dasar kepada masyarakat agar mampu mengembangkan kapal sendiri. “Ke depannya, masyarakat dapat memproduksi kapal rancangan mereka sesuai kebutuhan muatan dan fungsinya,” imbuhnya meyakinkan.

Read Next