Eduwara.com, BANDUNG—BUMN asuransi kecelakaan lalu lintas PT Jasa Raharja menggandeng dua perguruan tinggi di Bandung yakni Universitas Padjadjaran dan Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk menjaring inovasi sivitas akademika di bidang keselamatan berlalu lintas.

Di Unpad, kerja sama diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Rektor Unpad Rina Indiastuti dengan Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja Munadi Herlambang pada Selasa (22/3/2022).

Adapun di ITB, nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi ITB Gede Wenten, dengan Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja Munadi Herlambang.

• Atlet IKIP Budi Utomo Raih Juara I Tunggal Putra Invitation of Net Game Competition UNY 2022
• UMM Incar Jajaran 5 Besar dalam Porprov Jatim 2022
• UNS Buka Prodi S1 Bahasa Mandarin dan Kebudayaan China

Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja Munadi Herlambang, mengatakan, tujuan Jasa Raharja bekerja sama dengan kampus adalah untuk menangkap inovasi-inovasi. 

"Kita sekarang sudah bergerak ke arah digitalisasi dan inovasi untuk menjaga keselamatan lalu lintas," ujarnya seperti dikutip dari situs resmi ITB, Selasa (22/03/2022)..

Di samping, itu, pihaknya juga berharap tercipta mitigasi kecelakaan dari mahasiswa sebagai agen untuk keselamatan. 

Sementara itu, dilansir dari situs resmi Unpad, Munadi menjelaskan, angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Sebagian besar korban kecelakaan didominasi kelompok usia produktif.

• Ini Kata Dekan Psikologi Universitas Pancasila Soal Fenomena Crazy Rich
• 10 SMA di Yogyakarta Masuk 100 Besar LTMPT 2021
• SMP Muhammadiyah 9 Gemolong Sragen Lantik Kepala Sekolah Baru

Karena itu, sebagai perusahaan negara yang bertugas memberikan perlindungan terhadap korban kecelakaan, Jasa Raharja mengajak seluruh pihak, termasuk perguruan tinggi, untuk bersama melakukan upaya preventif dalam pencegahan kecelakaan lalu lintas.

Munadi mengatakan, melalui kerja sama ini, Jasa Raharja ini berkolaborasi melakukan upaya preventif dan sosialisasi melalui sejumlah aktivitas kemahasiswaan, seperti pelatihan keselamatan berkendara (safety riding), membentuk duta keselamatan di kampus, hingga menginisiasi materi pencegahan kecelakaan ke dalam kurikulum perguruan tinggi.

Selain itu, Jasa Raharja juga membuka kesempatan bagi sivitas akademika untuk mengirimkan inovasi riset dan teknologi yang menunjang keselamatan berkendara. 

Kolaborasi

Setiap tahunnya, kata Munadi, Jasa Raharja menggelar kegiatan rutin yang mengundang mahasiswa menyampaikan inovasi dan gagasan ilmiahnya dalam hal pencegahan kecelakaan.

“Kita sudah berkolaborasi dengan industri otomotif dan menghadirkan juri dari Jepang, sehingga inovasi itu bisa kita nilai apakah bisa dikomersialisasikan,” kata Munadi.

Kerja sama lain yang bisa dilakukan adalah pemberian beasiswa dan magang mahasiswa melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Sementara itu, Rektor Unpad Rina Indiastuti mengapresiasi langkah Jasa Raharja dalam meningkatkan keselamatan berkendara di kalangan mahasiswa. 

Dengan jumlah mahasiswa aktif sebanyak 36.000 orang ditambah lokasi kampus yang berada di jalan lintas provinsi, keselamatan berkendara sangat penting dipahami dan dipraktikkan mahasiswa.

“Kalau itu bisa diprogramkan lewat seminar dan edukasi lainnya, tentu kita akan mengapresiasi,” katanya.

Dalam momen berbeda, Kepala Biro Kemitraan ITB Taufiq Hidajat menyampaikan apresiasi atas kerja sama tersebut. Dia mengatakan, kerja sama ini tidak hanya bisa dimaksimalkan oleh para dosen/peneliti di ITB tetapi secara lebih luas mahasiswa juga dapat merasakan manfaatnya.

"Kami sangat menyambut baik rencana kerja sama antara Jasa Raharja dengan ITB, kami coba pertemukan dengan peneliti-peneliti yang paling dekat dengan bidang yang ingin dikerjasamakan," ujarnya.