Eduwara.com, SOLO – Rektor Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo Sutardi meresmikan gedung baru Fakultas Ekonomi (FE), Sabtu (29/1/2022). Peresmian ditandai dengan penandatanganan plakat, pemotongan tumpeng, dan pemotongan pita bunga oleh pejabat Universitas dan Yayasan Slamet Riyadi.

Selain meningkatkan fasilitas pendidikan, pembangunan gedung baru itu karena meningkatnya jumlah mahasiswa FE Unisri setiap tahun. Hal itu dikatakan oleh penanggung jawab pelaksana Didik Hardiyanto. 

"Pembangunan ini adalah konsekuensi logis dari kenaikan jumlah penerimaan mahasiswa yang relatif konstan beberapa tahun terakhir," kata Didik saat membacakan laporan pertanggungjawaban, Sabtu (29/1/2022).

• UMM Masuk 23 Universitas Terbaik Asia
• Peringati Hari Gizi Nasional, Dirjen Pauddikdasmen: Sekolah Jadi Fokus Program Gizi
• Dalang-Dalang Muda Hibur Warga Mangkubumen Solo

Menurut Didik, pihaknya telah berkoordinasi dan melakukan perhitungan dengan pihak-pihak terkait. Maka pemindahan perkantoran dan perkuliahan FE Unisri dinilai lebih efektif. Tujuannya, gedung lama FE Unisri dapat digunakan oleh fakultas lain dan sarana yang dianggap prioritas dalam pelaksanaan kegiatan perkuliahan Unisri.

"Selain itu, dapat menambah kapasitas lahan parkir bagi warga Unisri yang selama ini menjadi kendala tersendiri," ungkap dia.

Senada dengan hal tersebut, Dekan FE Unisri Edi Wibowo mengatakan mahasiswa FE Unisri mengalami peningkatan dalam lima tahun terakhir. Per tahun FE Unisri menerima rata-rata 500 mahasiswa. Sementara jumlah keseluruhan mahasiswa FE Unisri sekitar 2000an orang 

"Kenaikannya 15 persen sampai 20 persen," kata Edi.

Edi menambahkan, karena jumlah mahasiswa FE Unisri merupakan terbanyak dibandingkan fakultas lain di Unisri, maka mereka membutuhkan tempat parkir yang cukup. Solusinya dengan memindah FE Unisri di gedung baru. 

• Segera! Fasilitasi Bidang Kebudayaan Ditjen Kebudayaan akan Dibuka Lagi
• Di UNY dan UMY, Kemendikbudristek Kenalkan Beasiswa IISMA
• Angkat Isu Sosial, Gumilang Gelar Pameran Seni Lukis Paradoks Sampah

Sementara itu, Rektor Unisri Sutardi menerangkan pendidikan akan baik jika fasilitas dan tempatnya baik. Mahasiswa belajar menjadi lebih nyaman. Peningkatan fasilitas pendidikan tidak bisa terelakkan. 

"Ini salah satu upaya Unisiri untuk percepatan pendidikan. Juga bagian dari internasionalisasi pendidikan. Selain itu, dalam rangka mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dari pemerintah," tutur Sutardi.

Rektor berharap keberadaan gedung baru FE Unisri akan dapat memajukan perkuliahan FE Unisri secara khususnya, dan meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia secara umum.

Dilaporkan, pembangunan gedung baru itu menelan biaya sebesar Rp 12 miliar lebih. Luas lahan 1924,48 meter persegi dengan jumlah lantai sebanyak 5 lantai. Dilengkapi dengan gazebo, hotspot, dan fasilitas penunjang perkuliahan mahasiswa.