Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, JOGJA – Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia tahun ini kembali menggelar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (SBMPTMu). Ini adalah gelaran kelima kali setelah sempat terhenti pada 2018 lalu.
Lewat webinar 'Satu SBMPTMu Untuk Indonesia', Sabtu (23/4/2022), Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir menerangkan program SBMPTMu adalah sebagai ikhtiar seluruh PTMA yang akan membawa akselerasi kemajuan PTMA di tengah kerasnya era perubahan dan persaingan.
"Program ini memberi kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat melanjutkan pendidikannya. Seluruh PTMA di Indonesia mengembangkan program ini sebagai ikhtiar untuk setidak-tidaknya tiga hal akan kita capai bersama," jelasnya.
Hal pertama yang ingin dicapai yaitu melalui SBMPTMu akan semakin meningkatkan kerjasama, sinergi, dan maju bersama. Kedua, PTMA mampu memperoleh input sumber daya untuk pembelajaran, memperoleh mahasiswa yang berpotensi baik dan terbaik sehingga akan lebih memudahkan untuk menghasilkan lulusan-lulusan yang terbaik di tengah era persaingan.
"Ketiga, semua orang warga bangsa yang belajar di PTMA akan memperoleh akses yang sama, peluang yang terbuka, keleluasaan tanpa terhalang oleh geografis dan segala kondisi yang selama ini membatasi," terangnya.
Ketua Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah, Sungkowo Mudjiamono menegaskan tujuan diadakannya SBMPTMu untuk mencari bibit-bibit calon mahasiswa berpotensi untuk menjadi subjek di PTMA yang dipilih.
Dirinya juga memastikan PTMA yang digelar tahun ini memiliki kualitas yang tidak jauh berbeda dengan ujian serupa yang digelar pada perguruan tinggi negeri (PTN), baik dari sisi pembelajaran maupun fasilitas. Sehingga kemajuan PTMA dapat menjadi pertimbangan kuat untuk memilih PTMA sebagai pilihan studi lanjut.
"Kami melihat saat ini PTMA sudah setara dengan PTN. Bahkan ada yang sudah menjadi sekolah tinggi swasta nomor enam di tingkat ASEAN. Ini artinya PTMA semakin maju," katanya.
Selain itu, seluruh PTMA memiliki fasilitas yang sudah sangat baik, termasuk smart classroom, yang mempermudah proses pembelajaran.
Dua Gelombang
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Al Islam Kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Faris Al Fadhat menyebut program SBMPTMu yang diinisiasi Majelis Diktilitbang ini memiliki tiga keunggulan.
"Pertama, calon mahasiswa tidak harus berada di lokasi PTMA sehingga pelaksanaan dapat dilakukan di daerah tempat tinggal masing-masing. Kedua, dapat memilih di antara 121 PTMA di seluruh Indonesia. Ketiga, calon mahasiswa bebas memilih sebanyak empat pilihan sekaligus dalam satu kali pendaftaran," jelas Faris.
Faris menjelaskan pelaksanaan SBMPTMu 2022 dibuka sebanyak dua gelombang. Gelombang 1 pada 05 April - 17 Juni 2022 dan gelombang 2 pada 20 Juni - 12 Agustus 2022. Khusus program studi Kedokteran dan Kedokteran Gigi, pengumuman dilaksanakan serentak pada 24 Juni dan 19 Agustus 2022.
"Selain prodi tersebut, kami juga menggunakan sistem one day services atau langsung diumumkan di hari dimana calon mahasiswa mengikuti SBMPTMu. Informasi lebih lengkap juga dapat diakses melalui website," jelasnya.