logo

Kampus

Kemendikbudristek-Google Kembali Hadirkan Program Bangkit pada 2022

Kemendikbudristek-Google Kembali Hadirkan Program Bangkit pada 2022
Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nizam (Eduwara/Bhakti)
Bunga NurSY, Kampus07 Desember, 2021 14:46 WIB

Eduwara.com, JAKARTA—Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi kembali berkolaborasi dengan Google untuk menghadirkan lagi Program Bangkit pada 2022 mendatang. 

Hal ini disampaikan oleh plt. Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikburistek Nizam dan Head of Brand Marketing Google Muriel Makarim pada konferensi pers Peluncuran Bangkit 2022 pada Senin (06/12/2021).

Pada kesempatan tersebut Nizam mengapresiasi upaya Google yang didukung GoTo, Traveloka, dan Deeptech ini guna mencetak talenta-talenta digital yang siap menghadapi tantangan masa depan, berinovasi. dan meniti karir berbasis teknologi.

“Bangkit 2022 akan menjadi sarana untuk mencetak talenta-talenta digital Indonesia yang mampu memahami, menguasai, dan memanfaatkan teknologi. Tidak hanya sekedar menjadi pengguna, namun Indonesia pun mampu berperan aktif dalam menciptakan teknologi itu sendiri," jelas Nizam seperti dikutip dari siaran pers Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Selasa (07/12/2021).

Dia menambahkan, melalui Bangkit 2022 mahasiswa akan diajak untuk mendalami Machine Learning, Mobile Development, dan Cloud Computing. Kemampuan berbasis teknologi ini sangat diperlukan di masa depan dan selaras dengan program pemerintah mewujudkan 15 juta talenta digital pada 2035.

Nizam melihat adanya potensi pada project berkelanjutan yang dilakukan oleh Bangkit bersama Google. “Project yang dilakukan itu luar biasa sekali pada inovasi yang dikerjakan oleh mahasiswa, sehingga potensial sekali untuk menjadi suatu aplikasi yang dikembangkan.”

Lebih lanjut Nizam mengatakan bahwa sejauh ini ada sekitar 500 project yang dihasilkan oleh mahasiswa, kemudian dari 500 aplikasi tersebut diseleksi 15 terbaik dan kemudian mendapatkan pendanaan kolaborasi antara Google dengan Kedaireka.

Pada kesempatan yang sama, Head of Brand Marketing Google Muriel Makarim menguraikan bahwa Bangkit merupakan program kesiapan karier yang didesain sejak 2019 oleh Google dan didukung sepenuhnya oleh GoTo dan Traveloka sebagai founding partner. 

Program ini menjawab kesenjangan talenta di perusahaan teknologi di Indonesia. Bangkit didesain untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan yang relevan, baik dari aspek teknologi maupun soft skills, guna menunjang karier dan menciptakan inovasi di perusahaan teknologi kelas dunia dan perusahaan rintisan Indonesia.

Read Next