logo

Kampus

KKN UGM Diminta Bantu Entaskan Kemiskinan Ekstrem di Daerah

KKN UGM Diminta Bantu Entaskan Kemiskinan Ekstrem di Daerah
Rektor UGM Ova Emilia, Ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Alumni Gadjah Mada (PP KAGAMA) Ganjar Pranowo dan Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) Isran Noor menandatangani Nota Kesepahaman Bersama tentang Sinergi dalam Menopang Visi Indonesia di Era Ibu Kota Negara (IKN), di Kampus UGM, Jumat (20/1/2023). (EDUWARA/Dok. UGM)
Setyono, Kampus20 Januari, 2023 23:24 WIB

Eduwara.com, JOGJA - Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) diharapkan berlangsung berkelanjutan dan fokus pada pengentasan kemiskinan. Harapan ini disampaikan para kepala daerah yang bekerja sama dengan UGM.

Hari ini, Jumat (20/1/2023), UGM menyepakati kerja sama dengan Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten Siak, Riau.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengungkapkan kerja sama dengan perguruan tinggi sangat penting guna mengantisipasi berbagai situasi dan perubahan yang akan terjadi pada waktu mendatang, baik akibat kondisi ekonomi maupun perubahan iklim.

"Produk riset perguruan tinggi sudah banyak. KKN juga cukup penting kita hadirkan di berbagai tempat," kata Ganjar.

Baginya, kehadiran program KKN yang berkelanjutan di satu daerah besar manfaatnya bagi warganya, khususnya dalam menjalankan berbagai program pengentasan kemiskinan, pencegahan stunting, kesehatan ibu hamil dan bayi.

"KKN tematik dengan memprioritaskan satu dari program itu yang kami harapkan, terutama pada pengerasan kemiskinan ekstrim," katanya.

Sehingga ia berharap KKN UGM, maupun perguruan tinggi yang lain tidak hanya sekali datang terus pergi. Pada angkatan berikutnya, dua dan tiga, mahasiswa KKN tetap dikirim dalam periode tertentu sehingga dampak ke masyarakat nyata.

Bupati Siak Alfedri berharap kegiatan pengabdian masyarakat oleh UGM dapat diselenggarakan di Kabupaten Siak, salah satunya melalui kegiatan KKN. Ia juga berharap berbagai kerja sama lainnya dapat dilakukan dalam rangka mendukung pembangunan daerah.

"Terutama memberi arah yang benar bagaimana tata pemerintahan, pengabdian kepada masyarakat, dan pembangunan dalam rangka menyejahterakan masyarakat Siak," terang Alfedri.

Kerja Sama dengan Pemda

Pada kesempatan yang sama Rektor UGM, Ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Alumni Gadjah Mada (PP KAGAMA) dan Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) menandatangani Nota Kesepahaman Bersama tentang Sinergi dalam Menopang Visi Indonesia di Era Ibu Kota Negara (IKN).

"UGM akan terus meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat. Harapannya universitas bisa semakin dekat dengan apa yang dibutuhkan masyarakat," tutur Rektor UGM, Ova Emilia.

Rektor mengungkapkan, UGM mengoptimalkan kerja sama dengan pemerintah daerah. Tidak hanya mendukung peningkatan kapasitas sumber daya manusia, UGM mengerahkan daya upaya untuk bergerak menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi di tengah masyarakat.

"Banyak kegiatan yang kita lakukan baik berupa penelitian maupun KKN kita yang sudah sangat masif di seluruh penjuru negeri. UGM sebagai fasilitator dan manajer perubahan perlu bekerja sama erat dengan pemerintah daerah di lapangan," ungkapnya.

Kerja Sama UGM dengan APPSI dan KAGAMA meliputi sejumlah kegiatan, di antaranya pengkajian sistem pengelolaan sumber daya alam di Indonesia; pengkajian dana bagi hasil sektor pertambangan dan perkebunan di Indonesia; pengkajian strategi pemerintah daerah dalam pemulihan ekonomi lokal pasca relaksasi kebijakan ekonomi nasional; pengkajian strategi pemerintah Indonesia untuk menghadapi situasi global dan tekanan negara maju dalam fase krisis ekonomi dunia; dan pengabdian kepada masyarakat.

"Kerja sama seperti ini sebenarnya sudah dilakukan beberapa gubernur dengan UGM. Semoga apa yang sudah kita tandatangani dapat ditindaklanjuti supaya manfaat-manfaat yang kita telah sebutkan bisa terwujud. Saya yakin ini ada manfaatnya," ucap Ketua Umum APPSI Isran Noor.

Read Next