Eduwara.com, MALANG — Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman, memberikan tiga tips menjadi pemimpin sukses kepada mahasiswa Universitas Brawijaya (UB), yaitu lupakan masa lalu, lakukan yang terbaik hari ini, dan memperjuangkan cita-cita dan harapan. 

"Adik adik mahasiswa ke depan adalah calon pemimpin-pemimpin yang nantinya akan menggantikan Rektor dan Dekan sehingga harus punya imajinasi, inovasi, serta visi dan misi. Harus punya cita cita dan harapan yang harus diperjuangkan," katanya, pada seluruh mahasiswa UB yang mengikuti Kuliah Tamu Ketahanan Nasional, di Gedung Widyaloka, Rabu (2/2/2022).

• Satu Guru Terpapar Covid-19, 104 Warga Sekolah SMPN 4 Solo Jalani Swab PCR
• Terbang ke Hamburg, Dua Siswa Indonesia Ikuti Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Internasional
• UNS Dinilai Tidak Serius Tangani Kasus Mahasiswa Meninggal Saat Diklatsar Menwa

Dudung juga memberikan materi tentang konsep ketahanan sebuah negara. Menurut dia, pertahanan keamanan negara merupakan faktor hakiki. "Tanpa mampu mempertahankan diri terhadap ancaman, negara tidak dapat mempertahankan hidupnya," ujarnya.

Dudung menambahkan, pertahanan negara bukan milik TNI semata, melainkan punya bangsa Indonesia. Oleh karena itu, untuk mempertahankan sebuah negara seorang pemimpin harus berani mengambil risiko. 

"Kalau mengambil sebuah keputusan hasilnya benar berarti itu keputusan yang tepat. Kalau salah, berarti lebih baik daripada tidak berani mengambil risiko sama sekali," katanya.

• UNS akan Beri Penghargaan kepada Sri Mulyani saat Dies Natalis ke-46
• Di Kulonprogo, Mahasiswa KKN UGM Gelar Pelatihan Pertanian Organik
• Lewat TPACK, Guru Yogyakarta Belajar Tiga Pilar Pengetahuan

Rektor UB Nuhfil Hanani AR mengungkapkan tips kepemimpinan yang disampaikan oleh Jenderal Dudung sangat aplikatif. Dia berharap dengan wawasan yang diberikan Jenderal Dudung, mahasiswa UB mampu menjadi lulusan yang tangguh dan pintar.

"Dengan kuliah tamu ini semoga mahasiswa mempunyai tambahan pengetahuan di bidang kepemimpinan. Meskipun Jenderal namun paparannya yang diberikan sangat akademis," katanya.