logo

Kampus

Lepas Mahasiswa KKN ke Papua, Rektor UIN Raden Mas Said Solo: Jalin Persaudaraan Sesama Anak Bangsa

Lepas Mahasiswa KKN ke Papua, Rektor UIN Raden Mas Said Solo: Jalin Persaudaraan Sesama Anak Bangsa
Pelepasan mahasiswa KKN Kerso Dharma Kolaborasi Nusantara Moderasi Beragama (KNMB) UIN Raden Mas Said Solo. (EDUWAEA/Dok. UIN Raden Mas Said Solo)
Redaksi, Kampus16 Juli, 2022 21:25 WIB

Eduwara.com, SUKOHARJO – Moderasi beragama yang menjadi pekerjaan rumah bagi seluruh bangsa mestinya tidak lepas dari peran mahasiswa sebagai agent of change. Oleh karena itu, Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kerja Sosial (Kerso Dharma) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Solo Tahun 2022 menyinggung soal Moderasi Beragama.

Dua mahasiswa UIN Raden Mas Said akan melaksanakan KKN Kerso Dharma dengan fokus tema Kolaborasi Nusantara Moderasi Beragama (KNMB). Kedua mahasiswa tersebut adalah Rafika Meldy dari Program Studi (Prodi) Bahasa dan Sastra Arab (BSA), dan Ainur Rohmah dari Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI).

Rektor UIN Raden Mas Said Solo, Mudofir mengatakan mahasiswa yang terpilih untuk melaksanakan KKN KNMB akan bertugas pada 17 Juli hingga 26 Agustus 2022.

"Antara 17 Juli-26 Agustus 2022 mereka akan turut menyelami kehidupan saudara-saudara kita di tanah Papua. Tentunya perbedaan adalah suatu yang biasa. Berbekal Bhineka Tunggal Ika dan niat suci membangun bangsa, saya yakin kalian akan bisa menjaga diri, menjaga tutur kata, akhlak perbuatan dan tentunya menjalin persaudaraan sesama anak bangsa," kata Mudofir  seperti dilansir Eduwara.com, Sabtu (16/7/2022) dari laman resmi UIN Raden Mas Said Solo.

Pada 15 Juli 2022, sambung dia, mereka akan bertolak ke Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fatakhul Muluk. Kemudian mereka akan berpisah menuju dua daerah pengabdian yakni, Rafika di Kampung Maribu Distrik Sentani Barat sedangkan Ainur di Kampung Dosai.

Untuk menerjuni wilayah baru, tentunya Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Raden Mas Said juga membekali mereka pengetahuan sebagai bekal bersosialisasi selama berada di sana.

Rafika mengatakan tugas utama selama berada di lokasi KKN adalah menebarkan semangat moderasi beragama. 

"Kami juga akan belajar kultur budaya hidup, sosial dan keberagaman di tanah Papua. Menerapkan moderasi beragama di wilayah 3T dan membantu meningkatkan pendidikan di sana, juga menjadi hal yang akan kami lakukan," kata Rafika.

Dalam pelepasan kedua mahasiswi tersebut, Rektor didampingi Wakil Rektor II M Usman, Dekan Fakultas Adab dan Bahasa (FAB) Toto Suharto, Ketua LP2M Zainul Abas dan seluruh jajaran lain.

Mudofir mendoakan semoga kedua mahasiswi tersebut selamat saat pelaksanan hingga kembali ke kampus. 

"Selamat jalan, semoga kambali lagi ke kampus dengan selamat dan penuh semangat moderasi beragama sebagai bahan belajar bagi kita semua," pesan Mudofir. (K. Setia Widodo/*)

Read Next