logo

Kampus

Literasi Keagamaan, Moderasi, dan Teknologi Jadi Tema Diklatpimnas 2021

Literasi Keagamaan, Moderasi, dan Teknologi Jadi Tema Diklatpimnas 2021
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemenag Suyitno (Kemenag)
Bunga NurSY, Kampus06 Desember, 2021 08:11 WIB

Eduwara.com, JAKARTA—Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Nasional (Diklatpimnas) tahun ini mengusung tema Rebranding Kepemimpinan Mahasiswa PTKI: Penguatan Literasi Keagamaan, Moderasi, dan Teknologi di Era Supremasi Digital.

Diklat yang digelar oleh Kementerian Agama itu diikuti 80 aktivis mahasiswa dari 58 kampus Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Negeri dan 22 PTKI Swasta. Diklatpimnas berlangsung seminggu, 6-12 Desember 2021. 

“Mereka yang bisa mengikuti Diklatpimnas ini adalah pengurus organisasi kemahasiswaan intra kampus,” kata Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemenag Suyitno, seperti dikutip dari rilis Kemenag pada Minggu (05/12/2021).

Suyitno menegaskan, peserta Diklatpimnas harus mengikuti semua sesi dan mengimplementasikan diklatnya dengan sebuah Proyek Perubahan. "Di penghujung diklat, peserta harus membuat proyek perubahan. Mereka harus membuat artikel untuk media massa dan vlog sesuai tema,” kata Suyitno.

Kepala Sub Direktorat Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan Kemenag Sidik Sisdiyanto mengatakan, Diklatpimnas II digelar hybrid, daring dan luring. 

Sesi ceramah-dialog, brainstorming, problem solving, role playing, pemutaran film, diskusi, demonstrasi, refleksi, dan dinamika kelompok dilakukan secara daring. Adapun, kegiatan luringnya, akan dilaksanakan 13-15 Desember 2021 di Kota Serang, Banten.

“Peserta dinyatakan lulus Diklatpimnas II 2021 jika kehadirannya mencapai minimal 90% dari semua sesi yang disediakan panitia dan difaslitasi UIN Sultan Maulana Hasanuddin-Banten,” kata Sidik.

Narasumber terkonfirmasi pada diklat ini, di antaranya adalah Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pacasila (BPIP) Yudian Wahyudi, Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron, dan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah.

“Sengaja dihadirkan intelektual dan pejabat negara dalam rangka menambah wawasan berpikir dan juga kepemimpinan. Sebab, mahasiswa ini yang kelak akan memimpin negeri ini,” kata Amiruudin yang juga Kepala Seksi Kemahasiswaan Ditjen Pendidikan Islam Kemenag.

Diklatpimnas kali pertama digelar pada tahun 2020. Saat itu, panitia pelaksana Diklatpimnas adalah UIN Walisong, Semarang. 

Read Next