Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, JOGJA – Sejumlah mahasiswa Kedokteran Gigi dan Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta berkolaborasi menginisiasi kelahiran kader ‘Dental Hero’. Hal ini menjadi upaya untuk menyosialisasikan pentingnya kesehatan gigi, khususnya kepada peserta didik penyandang disabilitas.
Dental Hero diinisiasi oleh tim mahasiswa dengan ketua Isnaini Nur Fathoni, sedangkan anggota tim adalah Bethiningrum Azizah Zakiya Djunaid, Hanin Hafizha, Rania Balqis Ilyasa, dan Divarunni Arum Puspita. Tim mahasiswa ini dibimbing Indra Bramanti.
Dental Hero diluncurkan saat pemberian dan pendampingan kader kesehatan gigi dan mulut di SLB Negeri I Bantul, yang berlangsung pada September dan Oktober lalu.
“Program ini berangkat dari SLB Negeri 1 Bantul yang memiliki permasalahan berupa hasil pemeriksaan rongga mulut siswanya yang sangat beragam, yaitu gigi berlubang, gigi susu terlambat tanggal, gigi non vital, gigi goyah, dan karang gigi,” kata dosen pembimbing Indra Bramanti, dalam rilis Senin (27/11/2023).
Dijelaskan Indra, program ini berupa pelatihan kepada kader, yang terdiri dari orang tua dan guru, tentang kesehatan gigi untuk mengedukasi anak berkebutuhan khusus (ABK) dan seluruh warga SLB Negeri 1 Bantul.
Augmented Reality
Aplikasi Dental Hero merupakan media utama berupa permainan mencocokkan kartu serta simulasi menyikat gigi dengan penggunaannya dapat diadaptasi untuk semua jenis disabilitas. Media permainan ini terdiri dari kartu permainan, kartu istimewa yang dapat dipindai dengan Aplikasi Dental Hero, model gigi, dan sikat gigi.
“Kartu istimewa merupakan kartu yang berisi langkah menyikat gigi dan apabila dipindai dengan Aplikasi Dental Hero dapat muncul Augmented Reality (AR) yang menggambarkan cara menyikat gigi,” lanjutnya.
Selain itu, terdapat fitur tantangan menyikat gigi mandiri selama 30 hari dengan panduan video. Hal ini menjadi daya tarik yang besar untuk siswa berminat menyikat gigi secara mandiri yang dibuktikan dengan antusiasme siswa saat bermain kartu Dental Hero Game Kit yang terintegrasi Aplikasi Dental Hero.
Kepala SLB Negeri 1 Bantul, Krisdi Sujatwanto mengapresiasi kolaborasi elemen siswa, guru, dan orang tua dalam program pembentukan Kader Dental Hero. Mereka mendapatkan pelatihan dan pendampingan untuk memberikan pendidikan serta pemahaman kesehatan gigi dan mulut pada anak-anak berkebutuhan khusus lainnya.
“Ke depan, kami berharap Kader Dental Hero mampu mandiri dalam melaksanakan kegiatan berupa Hari Kesehatan Gigi Sekolah,” jelasnya.
Program ini terselenggara atas dukungan dari Belmawa Kemendikbudristek dan UGM pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Harapannya, program ini dapat terus dilaksanakan sehingga menjadi lebih besar lagi dan dapat diadopsi kepada sekolah lain agar dapat meningkatkan kesadaran menjaga kesehatan gigi dan mulut.