logo

Art

Mahasiswa UMM Raih Medali Perak Lomba Cipta Puisi Nasional

Mahasiswa UMM Raih Medali Perak Lomba Cipta Puisi Nasional
Mahasiswa UMM, Zulfa Setyoko Pamungkas, saat membawakan salah satu puisi dengan diiringi gitar dalam salah satu kegiatan. (EDUWARA/UMM)
Fathul Muin, Art10 Januari, 2022 20:52 WIB

Eduwara.com, MALANG — Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Zulfa Setyoko Pamungkas, berhasil meraih medali perak pada ajang Pekan Seni Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah yang diadakan oleh Lembaga Seni, Budaya, dan Olahraga (LSBO) Muhammadiyah, Desember lalu.

Menurut Zulfa, sapaan akrabnya, karya sastra dalam bentuk apapun merupakan media untuk melampiaskan segala keluh kesah akan masalah-masalah yang dihadapi. Daripada melampiaskan amarah dan masalah ke hal-hal negatif, maka dirinya menciptakan sebuah karya sastra menjadi pilihan yang lebih baik baginya.

"Hal itu juga berlaku pada puisi ciptaan saya di Pekan Seni Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah tersebut. Di situ saya berimajinasi dan meluapkan pertanyaan-pertanyaan mengenai kondisi keluarga yang carut marut. Padahal seharusnya keluarga dapat menjadi tempat penenang dan bernaung," ungkap mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia tersebut, Senin (10/1/2022).

Dia menjelaskan, pembuatan puisi ini tergolong cepat. Setelah mendapat inspirasi di tengah malam, sekitar pukul 02.00, ia mulai menuliskan puisinya selama satu jam lamanya.

Memoles beberapa bagian dan akhirnya menemukan susunan puisi yang pas. Setelah semalaman menulis, mahasiswa kelahiran Bojonegoro ini segera mengirimkan karyanya pada panitia tepat pukul 07.00, pada hari terakhir penutupan pengumpulan karya.

"Penulisan puisi ini bisa cepat karena saya sudah terbiasa menulis. Saya sering menulis puisi dan menampilkan musikalisasi puisi bersama komunitas Sanggar Aksara Malang. Namun, jujur ini pertama kalinya saya mengikuti dan memenangkan sebuah perlombaan," ungkap Zulfa.

Anak kedua dari tiga bersaudara ini mengungkapkan bahwa awalnya dirinya tidak terlalu yakin akan mendapat medali perak. Namun ia sangat bersyukur atas raihan prestasi yang sudah diusahakan. Medali ini  bentuk apresiasi yang sangat bernilai terhadap puisi buatannya.

"Puisi membuat hidup saya menjadi lebih tenang dan berwarna. Saya berharap bisa konsisten untuk terus berkarya, menciptakan puisi yang menggugah hati. Semoga saya juga tetap diberikan keceriaan hidup untuk tetap berkarya dan berinovasi," tandasnya. 

Read Next