logo

Kampus

Mahasiswa UNS Solo Raih Medali Perak Pencak Silat di Sea Games Vietnam 2022

Mahasiswa UNS Solo Raih Medali Perak Pencak Silat di Sea Games Vietnam 2022
Mahasiswa Fakultas Keolahragaan (FKOR) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Khoirudin Mustakim berhasil meraih medali perak pada ajang SEA Games 2022 di Hanoi, Vietnam. (UNS)
Redaksi, Kampus24 Mei, 2022 12:52 WIB

Eduwara.com, SOLO – Mahasiswa Fakultas Keolahragaan (FKOR) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Khoirudin Mustakim berhasil meraih medali perak pada ajang SEA Games 2022 di Hanoi, Vietnam.

Hasil tersebut diraih oleh mahasiswa yang akrab disapa Mustakim itu pada final pencak silat kelas B berat 50 kg—55 kg. Pada final tersebut, Mustakim kalah tipis dari pesilat Malaysia Muhammad Khairi Adib Bin Azhar dengan skor akhir 49-50.

Mustakim bersyukur dengan raihan medali perak. Namun, dia mengaku masih belum puas dengan hasil yang dia dapat.

“Dari hasil itu saya syukuri. Mungkin memang belum rezeki saya di emas. Tapi ya ada kekecewaan karena saya sudah unggul tapi melakukan kesalahan. Saya belum puas untuk hasil ini. Semoga di kejuaraan selanjutnya bisa memberikan yang lebih baik,” ujar dia seperti yang dilansir Eduwara.com, Selasa (24/5/2022) dari laman web resmi UNS Solo.

Saat final melawan pesilat Malaysia, Mustakim sempat unggul di babak pertama dan kedua. Pada babak penentuan yakni babak ketiga, Mustakim juga sempat unggul 9 poin. Namun, ada kesalahan yang dia lakukan sehingga poin miliknya dikurangi. Hingga detik terakhir, Mustakim telah mengupayakan segala tenaga, tetapi poin Mustakim masih selisih satu dengan pesilat Malaysia.

“Awal mula poin saya unggul 9 karena kena potongan 10 itu jadi poinnya terbalik, saya tertinggal satu poin. Di situ saya mau kejar poin, tapi dari pesilat Malaysia melakukan penundaan dengan cara mengulur waktu. Saya serang, dia ke luar arena permainan. Itu terjadi dua kali. Hingga waktu habis, tetap begitu poinnya,” jelas Mustakim.

Kendati demikian, Mustakim tetap bersyukur atas raihannya. Pada Sea Games 2019 di Filipina, Mustakim juga mempersembahkan medali perak untuk Indonesia.

Persiapan Lima Bulan

Perjalanan Mustakim hingga terpilih memperkuat tim pencak silat Indonesia di Sea Games 31 cukup panjang. Pada 2021 lalu Mustakim menyabet emas di PON XX Papua. Menjadi juara PON tidak lantas menjadikan Mustakim menjadi wakil Indonesia. Mahasiswa asal Kabupaten Klaten ini harus mengikuti seleksi khusus dengan atlet nasional lainnya.

Pada seleksi khusus yang digelar pada Desember 2021, Mustakim menang dan akhirnya dipilih sebagai wakil Indonesia di Sea Games 2021. Setelah terpilih, Mustakim menjalani pemusatan latihan di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Dia melakukan karantina selama lima bulan sebelum bertanding di Vietnam.

“Sebelum jadi tim Sea Games ada seleksi antara atlet nasional 2021 dan atlet juara PON. Ada seleksi lagi. Nggak setelah PON langsung ikut Sea Games gitu. Carinya yang terbaik dari yang terbaik,” imbuh dia.

Saat ini Mustakim sedang mempersiakan diri untuk mengikuti kejuaraan dunia pencak silat yang rencananya akan diadakan di Malaysia pertengahan tahun 2022. Selain itu, dia juga fokus mempersiapkan Sea Games 2023 di Kamboja.

Mahasiswa angkatan 2018 tersebut berharap bisa mendapat hasil maksimal di dua kejuaraan tersebut. Hal itu akan menjadi kado indah bagi universitas tercinta.

“Ke depannya saya mempersiapkan Sea Games Kamboja di 2023 dan mempersiapkan kejuaraan dunia di Malaysia karena tiga bulan lagi ada World Championship di Malaysia. Yang saya siapkan di kejuaraan dunia itu dulu karena paling dekat,” ujar Mustakim. (K. Setia Widodo)

Read Next