logo

Kampus

Irwan Tri Nugroho Profesor Termuda UNS, Dikukuhkan di Usia 37 Tahun

Irwan Tri Nugroho Profesor Termuda UNS, Dikukuhkan di Usia 37 Tahun
Prof. Irwan Tri Nugroho memberikan pidato dalam pengukuhan dirinya menjadi Guru Besar UNS, Kamis (30/12/2021), di Auditorium UNS. (Eduwara.com/Istimewa. Dok. Universitas Sebelas Maret)
Redaksi, Kampus30 Desember, 2021 16:23 WIB

Eduwara.com, SOLO—Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mengukuhkan Prof. Irwan Tri Nugroho S.E., M. SC., PH.D. sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen Keuangan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Kamis (30/12/2021), di Auditorium UNS.

Dengan pengukuhan guru besar itu, ia menjadi profesor termuda di UNS di usia 37 tahun. Sekaligus menjadi profesor ke-245 UNS dan ke-19 FEB UNS. Dalam pidatonya yang berjudul Finance technologi Inclusion and (In)equality, Irwan mengungkapkan beberapa tahun terakhir teknologi memiliki peran yang sangat penting dalam industri jasa keuangan.

"Inovasi keuangan berbasis teknologi yang digunakan oleh bank dan lembaga jasa keuangan lainnya, memiliki dampak yang signifikan dalam perekonomian melalui peningkatan inklusi keuangan," kata dia.

Adanya inklusi keuangan yang tinggi menyebabkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi juga. Selain itu, akan mengurangi ketimpangan ekonomi di masyarakat. Hal tersebut selaras dengan program yang dicanangkan oleh Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) dalam Sustainable Development Goals (SDG's).

Namun demikian, ada celah besar dari inovasi keuangan berbasis teknologi yang sedang berkembang pesat di seluruh dunia ini. Pertama akan banyak muncul perusahaan fintech yang berlaku seperti lintah darat, namun berbentuk online. Mereka menawarkan proses peminjaman yang mudah dan cepat cair. Akan tetapi mengambil tingkat bunga yang tinggi.

Keuangan Online

Dengan tingkat bunga yang tinggi, peminjam kerap kesulitan melunasi utang. Penyedia jasa keuangan online ini kemudian menagih utang dengan cara-cara kriminal, seperti bullying dan melakukan praktik pelanggaran privasi kepada peminjam bermasalah. 

Rektor Universitas Sebelas Maret, Jamal Wiwoho memberi sambutan dalam acara pengukuhan Guru Besar Prof. Irwan Tri Nugroho di Auditorium UNS, Kamis (30/12/2021). (Eduwara.con/Istimewa.Dok. Universitas Sebelas Maret)

 

"Namanya perusahaan, penyedia jasa keuangan digital ini berorientasi pada laba. Maka sangat mungkin mereka menggunakan strategi pemasaran yang agresif untuk menggaet konsumen pada kelas menengah agar menggunakan jasa keuangan mereka," jelas Irwan.

Lebih lanjut, Irwan menyarankan penyedia dan pembuat kebijakan agar terus memberi pemahaman kepada masyarakat mengenai penggunaan keuangan digital. Memberikan edukasi tentang manfaat dan resiko menggunakan layanan jasa keuangan online tersebut.

"Selain itu, menyamaratakan kualitas infrastruktur teknologi, informasi, dan komputer di setiap daerah di Indonesia adalah hal yang sangat penting. Hal tersebut sangat dibutuhkan masyarakat," tutur Guru Besar yang baru saja dikukuhkan itu.

Dirinya menambahkan, bagi penyedia jasa keuangan digital, harap memerhatikan risiko terkait dengan penggunaan teknologi, khususnya mengenai keamanan data dan kegagalan sistem.

Sementara itu, Rektor UNS, Jamal Wiwoho mengharapkan dengan dikukuhkannya Irwan sebagai guru besar, ia akan terus berkarya dan mengembangkan ilmu melalui Tridarma Perguruan Tinggi. 

"Kami patut berbangga, di penghujung tahun 2021 ini kami diberi hadiah seorang profesor muda. Semoga Prof. Irwan Tri Nugroho bisa menjadi motivasi bagi dosen dan civitas akademika UNS," ungkap Rektor UNS dalam sambutannya di Auditorium UNS. (M. Diky Praditia)

 

Editor: Riyanta

Read Next