Bagikan:
Bagikan:
EDUWARA.com, JOGJA - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) mendorong pelajar mulai tingkat SD sampai SMA terus berusaha mengejar prestasi. Hal ini sebagai perwujudan implementasi bela negara di kalangan pelajar.
Dirjen Potensi Pertahanan Kemenhan Mayjen TNI Dadang Hendrayudha menyampaikan hal tersebut saat Sosialisasi dan Diseminasi Bela Negara di Hotel Grand Mercure Yogyakarta, Rabu (2/2/2022). Kegiatan ini menyasar para pelajar dan guru di Kota Yogyakarta.
"Bela negara ini sangat penting, khususnya untuk adik-adik millenial pelajar SMA. Bela negara adalah pembelajaran buat mereka," katanya.
Menurutnya, hal mendasar dari bela negara adalah mencintai tanah air dan memahami sejarah bangsa. Keberadaan bangsa Indonesia saat ini adalah hasil perjuangan panjang. Masyarakat khususnya generasi muda agar tidak melupakan sejarah, dan untuk mewujudkan bela negara dilakukan sesuai dengan kapasitas masing- masing.
"Bela negara itu mudah. Bela negara dengan banyak berkreasi berkarya, bukan banyak gaya. Kalau posisinya masih sekolah di SD SMP dan SMA, caranya adalah menjadi murid yang baik, mengikuti aturan di sekolah dan berlomba-lomba mencari prestasi. Jika profesi guru maka menjadi guru yang baik dengan mendidik murid agar berprestasi," terangnya.
Saat ini, lanjut Dadang, seluruh dunia sedang mengalami ancaman aktual dengan kemajuan teknologi informasi, masalah radikalisme, terorisme dan narkoba. Kesadaran bela negara sangat penting, terutama untuk menghadapi ancaman non militer seperti ideologi, politik, ekonomi dan sosial budaya.
Karenanya, pemerintah terus menggencarkan sosialisasikan implementasi bela negara di masyarakat, terutama generasi muda agar memahami nilai-nilai bela negara dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-sehari.
Kegiatan Sosialisasi dan Diseminasi Bela Negara adalah implementasi dari Undang Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.
Asisten Kesejahteraan Rakyat Pemkot Yogyakarta Sisruwadi mengatakan Kota Yogyakarta didiami masyarakat dari berbagai suku bangsa yang berasal dari seluruh Indonesia. Mereka adalah para pelajar, mahasiswa, karyawan, pegawai, maupun pemilik usaha.
"Untuk menciptakan suasana Indonesia, khususnya Kota Yogyakarta yang aman, nyaman dan tenteram maka diperlukan jiwa-jiwa muda yang sadar akan nilai-nilai bela negara. Ketahanan daerah merupakan salah satu potensi pendukung Ketahanan Nasional," pungkas Sisruwadi.