Eduwara.com, MALANG — Universitas Brawijaya () menggelar halal bihalal secara hybrid dengan protokol kesehatan, Selasa (10/5/2022), karena masih dalam masa pandemi.

Ketua Pelaksana Kegiatan, Rosihan Asmara, mengatakan kegiatan luring diadakan di Gedung Samantha Krida, sedangkan yang daring diadakan melalui streaming YouTube UB dan UBTV. 

Dalam kegiatan tersebut dari total 3.302 yang melakukan konfirmasi kehadiran, sebanyak 10 persen mengikuti kegiatan Halal Bihalal secara daring.

• Kiat Selesaikan Sengketa Lewat Mediasi ala Dosen UMM
• Cegah Penularan Hepatitis Akut, Orang Tua Diimbau Lindungi Saluran Pencernaan dan Pernapasan Anak.
• Panut Mulyono Pamit Sebagai Rektor UGM

"Pelaksanaan halal bihalal secara luring untuk mengobati rasa rindu bertemu dan bermaaf-maafan dengan pimpinan dan civitas UB. Kegiatan ini kami adakan sebagai hadiah perpisahan Rektor UB yang akan selesai masa jabatannya pada bulan Juni mendatang," katanya.

Untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan, maka para tamu dibagi menjadi beberapa sesi sesuai dengan unit kerjanya. Sesi pertama pukul 08.00-08.30 untuk Kantor Pusat dan Mitra UB. Sesi kedua pukul 08.30-09.00 untuk FEB, FIA, FH, FIB, dan Fikes. 

Sedangkan sesi ketiga pukul 09.00-09.30 untuk FILKOM, FISIP, FKG, dan FK. Sesi keempat pukul 09.30-10.00 untuk FP, Fapet, FT, dan Vokasi, dan sesi lima pukul 10.00-10.30 untuk FKH, FMIPA, FPIK, FTP, dan BPU.

• Guru Besar UNY Sarankan Kolaborasi Bahasa dan Seni Ditingkatkan
• Latih Mahasiswa Berpikir Positif, Universitas Mercu Buana Yogyakarta Bikin Go Giver
• Ini Cara Makan Singkong yang Tepat Menurut Guru Besar IPB

Rektor UB, Nuhfil Hanani AR, mengungkapkan melalui kegiatan halal bihalal kali ini semua bisa saling memaafkan dalam rangka Idulfitri.

"Saya mohon maaf jika ada salah. Saya mengimbau agar kita saling memaafkan karena termasuk perbuatan terpuji. Selain itu, kita juga harus menjaga kekompakan agar UB bisa meraih prestasi," kata mantan Dekan FP tersebut.

Dengan masa jabatan yang akan habis 26 Juni nanti, dia berharap, Rektor baru yang nantinya terpilih bisa menjadikan Universitas Brawijaya menjadi lebih baik.