Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, JOGJA – Paragon Intership Program (PIP) ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi sebagai program magang terbaik bagi mahasiswa.
Inisiatif yang digagas PT Paragon Paragon Technology and Innovation—produsen Wardah dan Emina—itu dinobatkan sebagai mitra dengan desain pembelajaran terbaik di Program Kampus Merdeka di ajang Anugerah Dikti Ristek 2021.
Dalam rilis yang diterima, Selasa (15/3/2022) pagi, Head of Paragon University Saniy Shabrina mengungkapkan penghargaan yang membanggakan ini diterima pihaknya dalam ajang tersebut.
"Kami dinobatkan sebagai mitra dengan Desain Pembelajaran Terbaik dalam Program Magang Kampus Merdeka 2021 Batch 1," jelasnya.
Penghargaan ini diberikan atas pencapaian Paragon dalam menciptakan kurikulum magang yang praktis, mendalam, serta menyeluruh dalam Program Magang Kampus Merdeka.
Saniy memaparkan program PIP bertujuan untuk mendorong mahasiswa agar dapat belajar di luar kelas serta menguasai berbagai keilmuan untuk meningkatkan daya saing saat memasuki dunia kerja.
Lewat program ini mahasiswa peserta PIP diberikan tantangan berinovasi, mengembangkan kreativitas, kapasitas, kepribadian, hingga kebutuhannya di luar kelas formal. Mereka diberikan pembekalan hard-skill dan soft-skill melalui kelas maupun pengerjaan proyek selama satu semester penuh yang dibimbing langsung mentor berpengalaman.
"Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas penghargaan yang didapatkan lewat PIP. Kami berharap bisa turut memajukan ekosistem dan kualitas pendidikan di Indonesia lewat program magang kami," sambung Saniy.
Paragon memastikan iklim kerja di PIP mampu mendorong ide-ide luar biasa dari setiap peserta magang. Saniy memastikan perusahaannya menjamin setiap peserta PIP mendapatkan kesempatan yang luas untuk bereksplorasi dan menciptakan gebrakan besar.
Setelah sukses dengan meluluskan 64 peserta magang PIP Batch 1, Paragon kembali memberikan kesempatan kepada lebih banyak mahasiswa untuk belajar dan menjadi bagian dari Paragon melalui PIP Batch 2 yang berlangsung dari 14 Februari hingga 13 Juli 2022.
Sebanyak 59.000 lamaran masuk selama proses seleksi, dan terpilih 154 mahasiswa dari 39 universitas se-Indonesia sebagai peserta PIP Batch 2. Setiap mahasiswa terpilih akan ditempatkan ke dalam sepuluh direktorat berbeda untuk mendapatkan pelatihan dan tantangan.