logo

EduBocil

PAUD Sambut Baik Terobosan Pengelolaan BOP

PAUD Sambut Baik Terobosan Pengelolaan BOP
Kepala Kelompok Bermain Fajar Talenta Adriana Adadikam dalam Webinar Merdeka Belajar Episode Keenam Belas dengan tema ‘Akselerasi dan Peningkatan Pendanaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Kesetaraan’, Selasa (15/2/2022). (EDUWARA/Bhakti)
Bhakti Hariani, EduBocil16 Februari, 2022 00:34 WIB

Eduwara.com, JAKARTA – Para kepala sekolah dan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Indonesia mengapresiasi terobosan kebijakan pengelolaan Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) PAUD. 

Kepala Kelompok Bermain Fajar Talenta Adriana Adadikam mengapresiasi terobosan kebijakan pengelolaan BOP PAUD yang dinilainya berpihak kepada masyarakat, khususnya kepada satuan pendidikan di daerah. 

“Terima kasih sebesar-besarnya kepada pemerintah pusat, dalam hal ini Kemendikbudristek dan Kemenkeu atas terbitnya kebijakan BOP yang sangat berpihak pada satuan pendidikan di daerah,” ujar Adriana.

Adriana menyampaikan hal tersebut dalam dalam Webinar Merdeka Belajar Episode Keenam Belas dengan tema ‘Akselerasi dan Peningkatan Pendanaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Kesetaraan,’ Selasa (15/2/2022).

Hal senada diungkap Kepala Sekolah TK Maria Mediatrix Beni Handayani, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, juga mengapresiasi penerapan fleksibilitas penggunaan dana, sehingga memberikan kemudahan bagi satuan pendidikan untuk menggunakan sesuai kebutuhan.

Kepala Sekolah TK Maria Mediatrix Beni Handayani, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah dalam Webinar Merdeka Belajar Episode Keenam Belas dengan tema ‘Akselerasi dan Peningkatan Pendanaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Kesetaraan’, Selasa (15/2/2022). (EDUWARA/Bhakti)

Sedangkan Kepala Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Dian Sekar Sariutami mengatakan dengan adanya BOP ditransfer langsung ke rekening satuan pendidikan dapat memangkas prosedur pencairan yang panjang sehingga lebih cepat dan daya serapnya tinggi.

“Sekarang penggunaan BOP-nya lebih fleksibel karena tidak dibatasi oleh persentase kegiatannya sehingga memudahkan lembaga mengatur sesuai kebutuhan tetapi tetap mengacu pada butir-butir yang sudah ditentukan. Lembaga lebih bisa inovatif dalam merencanakan anggarannya,” tutur Dian.

Tuslihah dari Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Putra Bangsa Pemalang, Jawa Tengah menyampaikan bahwa penyaluran dana BOP ditransfer langsung ke satuan pendidikan menjadi lebih efektif. 

“Dengan proses penyaluran lebih cepat ke rekening lembaga, kegiatan operasional pembelajaran dapat dilaksanakan dan dapat didanai lebih cepat,” ungkap Tuslihah.

Agus Suprianto dari PKBM Malahing Bontang, Kalimantan Timur, yang telah merasakan terobosan penyaluran BOP sejak tahun 2020 turut menyampaikan antusiasnya. Dia mengatakan, penyaluran BOP langsung ke rekening lembaga jadi lebih cepat sampai dan bisa segera dimanfaatkan. 

Hal yang tidak kalah penting, menurutnya, penggunaan BOP juga jadi lebih akurat dan lembaga lebih inovatif merencanakan sesuai kebutuhan. “Alhamdulillah, dengan adanya BOP yang lebih fleksibel, sangat bermanfaat bagi kami,” kata Agus.

Read Next