logo

Kampus

Pemeringkatan EduRank, Antropologi UGM Terbaik se-Indonesia dan Peringkat 21 Asia

Pemeringkatan EduRank, Antropologi UGM Terbaik se-Indonesia dan Peringkat 21 Asia
Kampus Departemen Antropologi FIB UGM (EDUWARA/Dok. UGM)
Setyono, Kampus27 April, 2023 21:31 WIB

Eduwara.com, JOGJA – Program studi (prodi) Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (FIB UGM) menjadi yang terbaik dari sepuluh prodi yang ada di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. 

Berdasarkan peringkat 10 kampus terbaik untuk prodi Antropologi, UGM berada di peringkat pertama sekaligus berada di peringkat 21 Asia dan 465 dunia. 

Kepala Departemen Antropologi FIB UGM Pujo Semedi, bersyukur dengan hasil pemeringkatan dari EduRank yang telah menempatkan Antropologi UGM berada di peringkat satu di Indonesia dan peringkat 21 Asia.

"Dalam menentukan peringkat prodi Antropologi ini EduRank tidak membedakan antara program sarjana dan pascasarjana," jelas Pujo Semedi dalam rilis, Rabu (26/4/2023).

Dari daftar peringkat kampus tersebut diurutkan berdasarkan kinerja riset di bidang Antropologi dengan menggunakan data 279 sitasi hasil riset 441 akademisi dari 10 perguruan tinggi, yang selanjutnya digunakan untuk menghitung peringkat publikasi.

Soal kinerja publikasi internasional bereputasi yang telah menempatkan tingginya hasil pemeringkatan dari EduRank, menurut Pujo, hasil publikasi di kalangan staf memang terhitung tinggi.

 ”Jumlah publikasi terus meningkat dari tahun ke tahun karena secara teratur staf kami melakukan kolaborasi internasional dengan target publikasi,” paparnya.

Pujo menyebutkan jumlah dosen di Departemen Antropologi UGM saat ini ada 19 orang dengan jumah mahasiswa jenjang S1, S2, S3 sekitar 450 an mahasiswa. 

Jika ditilik dari bidang akademik, kata Pujo, dari 19 dosen tersebut, sebanyak 10 orang bergelar doktor dan tiga orang tengah menempuh pendidikan doktor serta lima orang guru besar.

“Di bidang pendidikan, Departemen Antropologi kami terhitung maju, hanya ada satu dosen yang bergelar master, tiga orang sedang pendidikan doktor, 10 orang doktor dan 5 orang guru besar,” jelasnya.

Dari pemeringkatan itu, dijelaskan Pujo, di urutan kedua hingga kelima adalah prodi Antropologi Universitas Indonesia, Universitas Sebelas Maret, Universitas Diponegoro, dan Universitas Brawijaya. 

Selanjutnya, peringkat keenam hingga kesepuluh diraih oleh Universitas Hasanudin, Universitas Sumatera Utara, Institut Teknologi Bandung, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Universitas Negeri Medan.

Read Next