logo

Vokasi

Mahasiswa KKN UNY Kreasikan Thumbprint Cookies dari Kunir Asem

Mahasiswa KKN UNY Kreasikan Thumbprint Cookies dari Kunir Asem
Kelompok mahasiswa KKN UNY, yang berasal dari jurusan Prodi D4 Tata Boga Fakultas Vokasi UNY, memperkenalkan kreasi thumbprint cookies berbahan kunir asem kepada anggota KWT Sekar Arum di Dusun Dengok Lor, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Gunungkidul. (EDUWARA/Dok. UNY)
Setyono, Vokasi24 April, 2023 20:38 WIB

Eduwara.com, JOGJA – Melihat potensi tanaman obat di Dusun Dengok Lor, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Gunungkidul, mahasiwa Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Yogyakarta (KKN UNY) yang berasal dari Prodi D4 Tata Boga Fakultas Vokasi UNY mengkreasikan thumbprint cookies berbahan kunir asem.

Beranggotakan 11 mahasiswa, pelatihan pembuatan kue berbahan kunir asem di diselenggarakan dengan menggandeng Kelompok Wanita Tani (KWT) Sekar Arum, yang sebelumnya mengolah berbagai tanaman toga menjadi produk jejamuan yang higienis dan tahan lama.

Ketua Kelompok KKN UNY, Vioneta Nur Endra Pangestika, mengatakan pihaknya bersyukur karena mendapat daerah kerja yang memiliki banyak potensi, khususnya tanaman toga. Pasalnya, Dusun Dengok Lor sejak 2019 dinobatkan sebagai Kampung Toga.

"Dengan latar belakang jurusan dan melihat potensi yang ada, kami memunculkan inovasi produk," kata Vioneta, Senin (24/4/2023).

Menurut Vioneta, sebelum pembuatan kunir asem thumbprint cookies mereka mengadakan pelatihan tentang pembuatan Turmeric Zand Cookies, yang merupakan salah satu kue kering bercita rasa manis dengan tekstur agak keras.

Kue ini kemudian diinovasikan dengan menambahkan jamu bubuk sehingga dapat menjadi ciri khas. Setelah test food, mereka menanyakan penilaian KWT Sekar Arum terhadap Turmeric Zand Cookies.

"Mayoritas dari warga berpendapat produk ini sudah layak untuk dijual karena rasa dan teksturnya yang sudah enak. Namun terdapat evaluasi karena terdapat rasa sedikit getir dari kunyit yang ditambahkan," kata proker, Melananda Arta Mefiani.

Dari evaluasi yang dilakukan, akhirnya muncul ide membuat thumbprint cookies yang diinovasi dengan jamu bubuk kunir asem.

Kehadiran produk bertujuan dapat dikonsumsi oleh siapa saja, bahkan yang tidak suka mengonsumsi jamu pun bisa mengonsumsi produk ini karena rasa yang timbul dari inovasi ini tidak terlalu mencerminkan bahwa ini adalah olahan jamu.

Mahasiswa lainnya, Salsabila Rahadatul 'Aisy, mengungkapkan hadirnya inovasi produk ini diharapkan melalui KWT Sekar Arum dikelola sebagaimana usaha kue kering sebagaimana pelatihan yang telah diberikan.

"Harapannya dapat dimanfaatkan dengan baik sehingga mampu menambah penghasilan masyarakat sekitar dan menjadikan ibu rumah tangga yang produktif serta dapat membantu suami dalam menambah penghasilan" ujarnya.

Kunir Asem Thumbprint Cookies juga dapat menjadi oleh-oleh khas Dusun Dengok Lor yang dapat dipasarkan ke berbagai wilayah. Dengan begitu masyarakat sekitar dapat meningkatkan kesejahteraannya pula.

Read Next