logo

Kampus

Pendaftar Bakal Calon Rektor Unnes Jadi Empat Orang

Pendaftar Bakal Calon Rektor Unnes Jadi Empat Orang
Salah satu pendaftar Bakal Calon Rektor Unnes menyerahkan berkas pendaftaran ke Sekretariat Pemilihan Rektor Unnes, Jumat (8/4/2022). (EDUWARA/Humas UNS)
Redaksi, Kampus08 April, 2022 15:23 WIB

Eduwara.com, SEMARANG – Jumlah pendaftar Bakal Calon Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) periode 2022-2026 terus bertambah. Hingga hari kedelapan masa pendaftaran, Jumat (8/4/2022), tercatat ada empat orang yang menyerahkan berkas pendaftaran Bakal Calon Rektor Unnes periode 2022-2026.

“Iya benar, hingga 8 hari pendaftaran bakal calon Rektor sudah ada 4 pendaftar. Sebelum nya, sudah ada 3 orang yang mendaftar. Tadi sekitar pukul 10.00 WIB ada 1 orang yang menyerahkan berkas. Beliau adalah Prof Dr S Martono MSi,” kata Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unnes, Azil Maskur, seperti dilansir dalam laman resmi Unnes, Jumat (8/4/2022).

 Martono adalah Guru Besar dalam bidang Ilmu Manajemen yang lahir di Rembang, 8 Maret 1966. Ia memperoleh gelar Sarjana di IKIP Semarang dalam program studi Pendidikan Dunia Usaha, Bidang Administrasi Perkantoran. Ia meraih gelar Magister di Universitas Airlangga pada program studi Ilmu Manajemen dan pada 2012, meraih gelar Doktor di Universitas Diponegoro.

Berbagai tugas tambahan pernah diamanahkan kepada Martono, mulai dari menjadi Pendamping Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ekonomi) di awal kariernya hingga saat ini, dipercaya sebagai Wakil Rektor bidang Umum dan Keuangan Unnes sejak 2015.

Martono juga pernah menjadi Ketua Umum Asosiasi Sarjana dan Praktisi Administrasi Perkantoran Indonesia Jawa Tengah 2011-2020, Ketua Umum Asosiasi Pendidikan Ekonomi Lembaga Pendidikan Tinggi Kependidikan Se Indonesia 2011-2015, dan Ketua Forum Wakil/Pembantu Rektor Bidang II PTN BLU 2017-2020.

Setelah Wirawan Sumbodo yang mendaftar pada Rabu (6/4/2022), berselang sehari, Kamis (7/4/2022), Amir Mahmud menyerahkan berkas ke Sekretariat Pemilihan Rektor Unnes. Laki-laki kelahiran Tegal, 15 Desember 1972, ini menyelesaikan Pendidikan Sarjana di IKIP Semarang pada 1996, Pendidikan Magister di Universitas Diponegoro pada 2002, dan Pendidikan Doktor di Universitas Negeri Semarang pada 2019.

Pada 1998, Amir Mahmud mengawali karir sebagai dosen di Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) IKIP Semarang. Ia memiliki pengalaman tugas tambahan dimulai dari Sekretaris Satuan Audit Internal (2008-2009), Ketua Jurusan Akuntansi (2009-2011), Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan periode 2011-2014 dan periode 2014-2018, dan Ketua Badan Pengembang Bisnis (2019-sekarang). 

Pengalaman Komplit

Pengalaman Amir Mahmud terbilang cukup komplit, baik di bidang akademik, umum dan keuangan, serta kemahasiswaan. Ia pernah berkontribusi dalam peningkatan prestasi kemahasiswaan melalui Tim Pembina Karya Ilmiah Mahasiswa. 

Berbekal latar belakang pendidikan di bidang Ekonomi-Akuntansi, ia mendapat kepercayaan untuk ikut melakukan penyempurnaan tata kelola keuangan, umum, dan kepegawaian Unnes sejak 2008 hingga sekarang dan menjadi Ketua Tim Remunerasi Unnes.

Penguasaan dalam bidang remunerasi menjadikan Amir Mahmud dikenal oleh sebagian besar PTNBLU di Indonesia dan dipercaya menjadi Ketua Forum Tim Remunerasi PTNBLU pada 2020 hingga sekarang dan menjadi narasumber pengelolaan remunerasi PTNBLU.

Amir Mahmud juga aktif dalam kepengurusan Asosiasi Pendidikan Ekonomi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (APE-LPTK) sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (2015-2018) dan Wakil Bendahara (2019-sekarang).

“Pencalonan ini didorong oleh rasa tanggung jawab yang besar terhadap Unnes saat ini yang tengah memasuki masa peralihan dari PTNBLU ke PTN Badan Hukum yang membutuhkan penyiapan berbagai penyesuaian sistem tata kelola perguruan tinggi menuju tercapainya kecemerlangan pendidikan bereputasi internasional berwawasan konservasi,” kata Amir Mahmud, seperti dilansir dalam laman resmi Unnes, Kamis (7/4/2022). (*)

Read Next