logo

EduBocil

Peringati Down Syndrome Awareness Month, PIK Potads Jateng Gelar Family Gathering

Peringati Down Syndrome Awareness Month, PIK Potads Jateng Gelar Family Gathering
Family Gathering PIK POTADS Jateng, Minggu (23/10/2022) dalam rangka Down Syndrome Awareness Month. (EDUWARA/ K. Setia Widodo)
Redaksi, EduBocil25 Oktober, 2022 01:41 WIB

Eduwara.com, SOLO – Pusat Informasi dan Kegiatan (PIK) Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome (POTADS) Jawa Tengah menggelar Family Gathering, Minggu (23/10/2022) di Car Free Day (CFD) Solo. Kegiatan tersebut diadakan dalam rangka Down Sydrome Awareness Month 2022.

Ketua Pelaksana, Darsini mengatakan kegiatan tersebut serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia.

"Di Jawa Tengah dilaksanakan di empat tempat. Korwil Solo Raya di sini, kemudian di Semarang, Pemalang, dan Kebumen," kata Darsini kepada Eduwara.com, Minggu (23/10/2022), di sela-sela acara.

Darsini melanjutkan, sebelum family gathering, dilaksanakan siaran di radio mengenai pengenalan PIK POTADS Jateng dan anak down syndrome. Kemudian webinar nasional bertajuk ‘Rise Up, Kita Bisa’ dengan mengundang motivator Andi Kusuma Brata.

"Siaran radio bertujuan supaya kami diterima oleh masyarakat. Sedangkan webinar nasional bertujuan agar orang tua tidak merasa terbebani dan ikhlas menerima anak-anak spesial yang harus mendapatkan pendidikan yang sama dengan orang lain," jelas dia.

Melalui Down Sydrome Awareness Month, sambung dia, pesan yang ingin disampaikan yakni anak-anak atau orang penyandang down syndrome tidak berbeda dengan orang lain. Selain itu, bagi PIK POTADS Jateng, Down Syndrome Awareness Month bisa menjadikan orang-orang sadar akan kemampuan dan pencapaian anak-anak down syndrome.

"Down syndrome bukanlah penyakit, melainkan sebuah kelainan. Penyandang down syndrome membutuhkan peran aktif dan stimulasi keluarga maupun pihak lain untuk memberikan kehidupan yang normal kepada mereka," ungkap dia.

Darsini menambahkan, kegiatan yang dilakukan PIK POTADS Jateng tidak hanya di event-event seperti itu. Namun, sebelumnya sudah ada kegiatan lain yang merujuk kepada program kerja kepengurusan seperti pendekatan kepada masyarakat.

Sementara itu, salah seorang orang tua, Nia Ningsih menuturkan, melalui acara tersebut bisa menggugah semangat dirinya sebagai orang tua anak penyandang down syndrome.

"Acara ini sangat membantu. Sebab, dari yang awalnya terpuruk jadi banyak teman, saudara. Intinya, saya bangga menjadi keluarga POTADS Jateng," tutur Ning, sapaan akrab Nia Ningsih.

Dia berharap, melalui acara itu dan adanya PIK POTADS Jateng, masyarakat Kota Solo dan sekitarnya dapat tergugah kesadaran dan secara keseluruhan menerima orang tua dan anak penyandang down syndrome. (K. Setia Widodo)

Read Next