Eduwara.com, SOLO – Palang Merah Remaja (PMR) Wira Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Solo menggelar Chreaphoria 13. Chreaphoria merupakan pesta kreativitas Palang Merah Remaja Wira dan Madya se-Provinsi Jawa Tengah. Puncak gelaran tersebut dilaksanakan pada Sabtu-Minggu (25-26/6/2022).

Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Setya Anung Haryanto, mengatakan Chreaphoria 13 diadakan secara semi offline setelah dua tahun diselenggarakan secara online karena pandemi Covid-19. Pada 2022 tema yang diusung ialah Nusantara dengan slogan "Satu Ikatan, Satu Pikiran, Satu Tujuan". Menurut dia, tema tersebut mengingat aneka ragam budaya dari para peserta.

"Pemilihan tema berangkat dari beraneka ragam budaya dari para peserta, terkhusus budaya di Jawa Tengah. Melalui rangkaian kegiatan ini, para peserta yang berasal dari berbagai daerah serta berbagi derajat diharapkan dapat memaknai keberagaman dan kebersamaan," jelas Setya Anung Eduwara.com, Kamis (30/6/2022) melalui saluran telepon Whatsapp.

• Tiga Mahasiswa UNY Tawarkan Budidaya Ikan Air Tawar dengan Ocula
• Hadirkan Radio Edukasi, UMY Libatkan Siswa SMK
• Cakupan Imunasi Dasar AUD Turun Drastis, Pemerintah Kejar dengan BIAN

Terdapat beberapa lomba dalam Chreaphoria 13, seperti lomba cerdas cermat, lomba pendidikan remaja sebaya, lomba pertolongan pertama dan lomba perawatan keluarga. Selain itu terdapat rangkaian acara secara online yakni technical meeting, rapat koordinasi dan juga seleksi tahap satu sebelum menuju final.

Seleksi tahap satu atau penyisihan diikuti sebanyak 32 peserta. Seleksi secara online menggunakan sistem pengunggahan video kepada panitia dan dinilai menggunakan grid penilai setiap kasus. Setelah itu juri akan menilai kesesuaian tindakan yang dilakukan oleh peserta dengan grid tindakan.

Selain penilaian dari tindakan juga terdapat persaingan jumlah like yang bertujuan untuk mendapatkan juara favorit dengan jumlah like terbanyak. Setelah dilaksanakan babak penyisihan, diambil tiga besar untuk maju ke babak final.

Untuk tingkat madya dimenangkan oleh SMP IT Nur Hidayah dengan video mendapatkan 1350 like. Sedangkan untuk tingkat Wira dimenangkan oleh SMAN 2 Karanganyar dengan capaian 3233 like.

Walaupun dilakukan secara online, suasana yang tercipta tetap kompetitif dan harapannya dapat melatih skill peserta dalam hal pengeditan video. 

• Gelar Kuliah Praktisi, Prodi Manajemen Univet Bahas Laporan Keuangan Bumdes
• Dari Jalur PTKIN 2022, UIN Suka Terima 1.274 Mahasiswa Baru
• Cakupan Imunasi Dasar AUD Turun Drastis, Pemerintah Kejar dengan BIAN

Setelah dilaksanakan final, didapatkan juara umum sebagai yaitu SMAN 1 Karanganyar sebagai juara umum di tingkat wira dan juga SMPN 1 Karanganyar sebagai juara umum di tingkat madya.

Anung menilai, event Chreaporia 13 dapat menjadi ajang unjuk kemampuan dari siswa-siswi anggota PMR se-Jawa Tengah untuk meningkatkan skill yang dimiliki dan memicu jiwa kompetitif. Selain itu juga bisa mengaplikasikan di masyarakat.

"Harapannya, para peserta bisa tidak hanya mengaplikasikan ilmu mereka di tingkat sekolah, namun juga di masyarakat. Seperti kesehatan keluarga, remaja. Jika sudah mengaplikasikan, secara otomatis tujuan Indonesia Sehat tanpa stunting dan gizi buruk bisa teratasi," harap dia. (K. Setia Widodo/*)