logo

Sekolah Kita

Pro Lingkungan, Tiga Sekolah di Bantul Raih Penghargaan Adiwiyata 2021

Pro Lingkungan, Tiga Sekolah di Bantul Raih Penghargaan Adiwiyata 2021
Penyerahan penghargaan Adwiyata untuk kategori Mandiri kepada SMA Negeri 1 Bantul maupun kategori Nasional untuk SMP Negeri 2 Srandakan dan SD Negeri Sungapan telah dilaksanakan pada Jumat (24/12/2021) secara virtual. (EDUWARA/Dok. DLH Bantul)
Redaksi, Sekolah Kita27 Desember, 2021 05:00 WIB

Eduwara.com, BANTUL – Tiga sekolah di Kabupaten Bantul berhasil meraih penghargaan Adiwiyata Tahun 2021 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Penyerahan penghargaan Adwiyata untuk kategori Mandiri maupun Nasional tersebut telah dilaksanakan pada Jumat (24/12/2021) secara virtual.

Ketiga sekolah tersebut adalah SMA Negeri 1 Bantul untuk kategori Sekolah Adiwiyata Mandiri, serta SMP Negeri 2 Srandakan dan SD Negeri Sungapan yang berhasil mendapatkan penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional.

“Ketiga Sekolah Adiwiyata ini telah melakukan kegiatan yang pro lingkungan, yaitu yang pertama tentang pengelolaan sampah, dan kedua terkait konservasi lingkungan yaitu penghijauan serta ketersediaan sumber air,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul, Ari Budi Santosa.

Ari Budi Santoso berharap sekolah-sekolah di Bantul yang sudah menyandang predikat Adiwiyata itu ke depan harus sudah mulai memproses sampah dari sekolah masing-masing, mulai dari memilah sampah, yang laku jual bisa dijual, yang organik bisa untuk pupuk tanaman yang ditanam di sekolah sehingga residu yang tersisa tidak banyak.

Penghargaan Adiwiyata merupakan program dari Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat dan menghindari dampak lingkungan yang negatif.

Guru SMA Negeri 1 Bantul, Yanti, mengatakan SMA Negeri 1 Bantul telah mendapat penghargaan Adiwiyata Nasional pada 2017 dan setelah berproses pada 2021 ini mencapai level yang lebih tinggi yaitu mendapat penghargaan Adiwiyata Mandiri.

Dijelaskannya, terdapat indikator yang harus dilaksanakan sekolah untuk dapat mencapai Adiwiyata Mandiri, yaitu tentang lingkungan hidup dan tentang pengelolaan sampah. Terkait hal ini, SMA Negeri 1 Bantul telah menerapkan indikator tersebut dalam lima kata yang disingkat SEKAM, yaitu sampah, energi, keragaman hayati, air dan makanan. 

Kelima hal tersebut diintegrasikan dalam pembelajaran dan dilakukan pembiasaan pada siswa di sekolah. Selama masa pandemi, para siswa melakukan kegiatan tersebut dari rumah, seperti memilah sampah, menyapu halaman, melakukan pengomposan secara sederhana, serta kampanye atau ajakan kebaikan melalui virtual. Kegiatan - kegiatan tersebut diharapkan menjadikan siswa peduli dan berbudaya lingkungan.

 

Tulisan ini telah tayang di jogjaaja.com oleh TIES pada Minggu 26 Desember 2021 

Read Next