logo

Kampus

Prospek Bisnis Bagus, UMM Buka Kelas Profesional Anggrek

Prospek Bisnis Bagus, UMM Buka Kelas Profesional Anggrek
Rektor UMM, Fauzan, melihat kebun anggrek. (EDUWARA/Istimewa)
Fathul Muin, Kampus09 Februari, 2022 00:05 WIB

Eduwara,com, MALANG — Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membuka Kelas Profesional Anggrek karena prospek bisnis bagus. Penanggung jawab program Center of Excellence (CoE) Anggrek, Nurwidodo, mengatakan kelas ini dibuat untuk membekali mahasiswa dalam bidang budidaya dan pemasaran anggrek. 

Nurwidodo menjelaskan, pihaknya telah menggaet beberapa mitra industri dan dunia kerja (Iduka) seperti Mitra Flora Nusantara (MFN), Dewan Pimpinan Pusat Perhimpunan Anggrek Indonesia (DPP PAI), serta Dewan Pimpinan Daerah Perhimpunan Anggrek Indonesia (DPD PAI).

"Kerja sama ini diharapkan dapat mendorong para peserta untuk menjadi wirausahawan dan angkatan kerja yang kompeten di bidang tanaman anggrek," katanya, Selasa (8/2/2022).

Awalnya, kata dia, kelas unggulan ini berasal dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan magang kerja yang digagas oleh Program Studi (Prodi) Pendidikan Biologi UMM pada Agustus tahun lalu.

Program tersebut sukses melahirkan lima wirausahawan muda di bidang budidaya anggrek. Karena itu, UMM akhirnya mengembangkan program ini menjadi kelas unggulan.

Nurwidodo menambahkan, program ini tidak hanya terbatas untuk mahasiswa, tetapi juga masyarakat umum yang tertarik di bidang budidaya anggrek. 

Rentang waktu pelaksanaan CoE ini dilangsungkan dalam waktu enam bulan. Tiga bulan awal akan diisi dengan teori di kelas. Tiga bulan selanjutnya, para peserta akan diberi kesempatan magang di tempat para mitra.

"Dengan adanya proses belajar langsung bersama para mitra yang kompeten, harapannya dapat membuat para peserta terpacu untuk berwirausaha. Kami juga berkomitmen jika dalam waktu enam bulan tersebut para peserta tidak dapat menjadi wirausahawan, kami akan memperpanjang masa pelatihan," ungkap dosen Biologi itu.

Dia menegaskan, program ini akan terus dikembangkan, tak hanya bekerja sama dengan petani nasional, namun juga dengan eksportir yang rencananya  nanti hasil produksi anggrek dari kelas profesional ini dapat diekspor ke negara lain.

"Namun, fokus utama kami untuk saat ini adalah mencetak para wirausahawan di bidang budidaya dan pemasaran anggrek," ucapnya. 

Read Next