logo

Sekolah Kita

PTM 100 Persen, Epidemiolog UI: Satgas Covid-19 Harus Dioptimalkan

PTM 100 Persen, Epidemiolog UI: Satgas Covid-19 Harus Dioptimalkan
Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Tri Yunis Miko Wahyono (Eduwara/Bhakti)
Bhakti Hariani, Sekolah Kita12 Mei, 2022 14:53 WIB

Eduwara.com, DEPOK – Peran Satuan Tugas pencegahan Covid-19 di masing-masing sekolah harus dioptimalkan saat penyelenggaraan pembelajaran tatap muka 100 persen.

Sebagaimana diketahui, pemerintah baru saja menerbitkan penyesuaian terbaru penyelenggaraan pembelajaran tatap muka 100 persen di tengah pandemi Covid-19.

Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Tri Yunis Miko Wahyono mengatakan penerapan sekolah tatap muka dengan kapasitas 100 persen dan pembukaan kantin di sekolah harus dilakukan dengan hati-hati.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dikatakan Miko, seharusnya tidak langsung membuka kapasitas sebanyak 100 persen.  “Harusnya dicoba dulu dengan kapasitas 50 persen ke atas, tapi tidak langsung 100 persen,” ujar Miko kepada Eduwara.com, Kamis (12/5/2022).

Miko menuturkan, saat kapasitas dibuka menjadi 100 persen dan juga kantin sekolah kembali diizinkan buka, maka peran Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di masing-masing sekolah harus berjalan dengan baik. Satgas harus tetap mengutamakan protokol kesehatan tetap dilaksanakan dan dijalankan.

“Sayangnya masih banyak Satgas Covid-19 di sejumlah sekolah yang tidak berfungsi dengan baik. Bahkan masih banyak yang tidak tahu apa dan bagaimana mengatasi pencegahan penularan Covid-19. Peran Satgas Covid-19 ini yang harus diperkuat. Jangan lemah,” tutur Miko.

Satgas Covid-19 di sekolah juga berperan untuk menyediakan sarana cuci tangan yang layak, mengecek suhu tubuh siswa saat akan masuk sekolah, dan memeriksa penggunaan masker oleh semua siswa. “Satgas Covid-nya harus peduli. Pandemi belum berakhir. Kita tetap harus saling menjaga,” tutur Miko.

Read Next