logo

Sekolah Kita

Sekolah di Solo Mulai Pembelajaran Pada 9 Mei

Sekolah di Solo Mulai Pembelajaran Pada 9 Mei
Halalbihalal dengan bersalam-salaman oleh siswa dan guru SMP Muhammadiyah 7 Solo selepas apel pagi, Senin (9/5/2022). (SMP Muhammadiyah 7 Solo)
Redaksi, Sekolah Kita09 Mei, 2022 13:48 WIB

Eduwara.com, SOLO – Satuan pendidikan di Kota Solo memulai kembali kegiatan pembelajaran pascalibur lebaran pada Senin (9/5/2022).

SMP Muhammadiyah 7 Solo misalnya, sekolah yang bertempat di Kampung Kandangsapi Kecamatan Jebres itu memulai kegiatan dengan apel pagi dan halalbihalal.

"Hari ini sudah masuk dan diadakan apel dilanjutkan halalbihalal yakni bersalam-salaman oleh seluruh siswa maupun guru," ujar Wakil Kepala Bidang Humas SMP Muhammadiyah Solo Sri Mulyono saat dihubungi Eduwara.com, Senin (9/5/2022).

Ketika apel, sambung dia, seluruh warga sekolah diberi pembinaan yang disampaikan Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasarana SMP Muhammadiyah 7 Solo Zainal.

Dalam pembinaan itu, Zainal mengatakan agar siswa tetap semangat dalam menjalani kegiatan pembelajaran. Dia juga berharap agar siswa meningkatkan ibadah dengan giat belajar setelah digembleng selama bulan Ramadan kemarin.

Setelah apel dan bersalam-salaman, SMP Muhammadiyah 7 Solo langsung melakukan pembelajaran di kelas. Hal tersebut mengingat persiapan menghadapi Penilaian Akhir Tahun (PAT) bagi kelas VII dan VIII.

Sementara itu, SDN Ngoresan Jebres belum memulai kegiatan pembelajaran. Hal tersebut disebabkan adanya kerusakan akibat hujan angin yang melanda Kota Solo, Minggu (8/5/2022) siang.

Kepala Sekolah SDN Ngoresan Jebres Dyah Sapta Riani mengungkapkan kerusakan meliputi jendela ruang kelas VI terbang, genting ruang agama lepas, dan tiga pohon di halaman sekolah doyong akibat angin kencang.

"Sore kemarin saya lihat kok kurang aman bagi anak-anak. Saya segera koordinasi dengan guru yang lain. Tidak lupa dengan komite dan dinas untuk meminta izin khusus hari ini kami kerja bakti terlebih dahulu. Jadi hari ini masih Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)," Kata dia ketika diwawancarai Eduwara.com di ruang kantornya.

Dyah melanjutkan besok pagi SDN Ngoresan sudah masuk kembali. Diawali dengan halalbihalal dan dilanjutkan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan jadwal semula. Seperti SMP Muhammadiyah 7 Solo, hal itu mengingat akhir Mei sudah PAT.

"Maka dari itu kami harus cepat menyesuaikan. Kasihan anak-anak kalau materinya belum selesai. Apalagi kemarin kami sudah ada pebambahan empat guru PPPK yakni guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Agama Katolik, Pendidikan Agama Kristen, dan guru kelas," jelas dia.

Penambahan empat guru tersebut, sambung Dyah, menambah semangat SDN Ngoresan dalam menyongsong kegiatan belajar dan persiapan PAT. Menurut dia, anak-anak pun antusias untuk kembali belajar terlebih lagi sudah 100 persen. (K. Setia Widodo)

Read Next