Eduwara.com, WATES – Sebagai satu wilayah di lereng Pegunungan Menoreh, Kapanewon Kalibawang, Kulon Progo termasuk kawasan rawan tanah longsor. Banyak upaya untuk mencegahnya, antara lain dengan gerakan penghijauan. 

Kegiatan penghijauan tersebut juga diakukan warga MAN 3 Kulon Progo pada Jumat (12/5/2023), sebagai bentuk komitmen sebagai Sekolah Adiwiyata.

• Agar Lebih Diminati, Politeknik Swasta akan Tingkatkan Kerja Sama
• Sembilan Prodi UMY Masuk Tujuan Beasiswa BPI Kemendikbudristek
• FTI UAJY Sepakati Kerja Sama dengan BRIN

“Tempat yang kita tanami bibit pohon ini merupakan kawasan terpilih dari sekian lokasi yang kita pilih, karena menurut informasi masyarakat di sini cukup rawan tanah longsor,” ungkap Nur Ridho, Ketua Tim Adiwiyata MAN 3 Kulon Progo, dalam rilis Selasa (16/5/2023).

Kegiatan penanaman pohon ini melibatkan Dewan Ambalan MAN 3 Kulon Progo, Kepala Madrasah, guru dan pegawai, serta masyarakat sekitar dengan lokasi di Dusun Dlingseng, Banjaroyo, Kapanewon Kalibawang. 

Adapun jenis tanamannya yaitu alpukat dan sawo kecik. Bibit tanaman tersebut di antaranya sumbangan masyarakat sekitar dan Komite MAN 3 Kulon Progo.

• Lewat Bahasa Daerah, Dongeng Jadi Efektif
• Sembilan Mahasiswa Program ASEAN Master UGM Diwisuda
• Berprestasi dan Diminati, MAN 3 Bantul Dapat Dana Pembangunan SBSN Rp 7,5 Miliar

Sementara itu, Kepala MAN 3 Kulon Progo, Syaefulani menjelaskan, selain bentuk komitmen Sekolah Adiwiyata juga untuk membangun kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Madrasah memiliki peran penting dalam membentuk karakter itu.

“Kepedulian itu tidak hanya terhadap masyarakat tetapi juga pada alam sektar,” jelas Syaefulani. (*)