Eduwara.com. JOGJA – Tahun ini program pendanaan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), membuka kembali program Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI).

Sebanyak sembilan prodi yang ada di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) terpilih sebagai tujuan masuk program beasiswa BPI ini.

Kesembilan prodi tersebut adalah Program Studi Program Diploma-IV Teknologi Rekayasa Otomotif, Program Sarjana dengan Prodi Keperawatan dan Farmasi, Program Studi Magister Hubungan Internasional, Ilmu Pemerintahan, Manajemen, Administrasi Rumah Sakit dan Magister Keperawatan serta Program Studi Doktor Politik Islam.

• FTI UAJY Sepakati Kerja Sama dengan BRIN
• Dukung Pelestarian Budaya, UNY Fasilitasi Dalang Cilik Kuliah
• Bergulir Sejak 2019, Desa Guwosari Kuliahkan 32 Pemuda

Wakil Rektor UMY Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan AIK, Faris Al-Fadhat, menyampaikan Dikti secara khusus langsung memilih dan menilai prodi dari setiap perguruan tinggi yang akan menjadi tujuan dari BPI Kemendikbudristek 2023.

"Dikti langsung menilai prodi-prodi yang akreditasinya unggul. Sehingga, beberapa prodi UMY yang sudah berakreditasi unggul masuk sebagai prodi tujuan dari BPI 2023," tutur Faris, Senin (15/5/2023).

Proses Seleksi

Dosen prodi Hubungan Internasional UMY ini menyampaikan Dikti akan menentukan pendaftar yang akan diterima pada beasiswa BPI. Demikian juga dengan jumlah kuota penerima melalui program ini akan ditentukan Kemendikbudristek.

• Lewat Program Guru Penggerak, Gunungkidul Bersiap Sambut Bonus Demografi
• Lewat Bahasa Daerah, Dongeng Jadi Efektif
• Sembilan Mahasiswa Program ASEAN Master UGM Diwisuda

Dengan terpilihnya sembilan prodi UMY yang menjadi tujuan BPI Kemendikbudristek 2023, Faris berharap akan banyak yang mendaftar ke setiap prodi UMY yang terpilih.

"Diharapkan akan banyak pendaftar yang memilih prodi-prodi di UMY yang telah terpilih di BPI. Dengan spesifikasi setiap penerima beasiswa yang telah melalui proses seleksi sedemikian rupa, diharapkan juga bisa memberikan sumbangsih ke UMY secara khusus, dan untuk masyarakat dan bangsa secara luas," pungkas Faris.

BPI Kemendikbudristek telah diluncurkan pada 22 April 2021 oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, sebagai episode ke-10 dari Kebijakan Merdeka Belajar. Pendaftaran BPI Kemendikbudristek 2023 dibuka dari 2 Mei hingga 31 Mei 2023 untuk Luar Negeri dan 2 Mei hingga 30 Juni 2023 untuk Dalam Negeri.